Advertisement
Jokowi Sebut Wisma Atlet Masih Kosong

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyatakan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta masih kosong dan mampu menampung tambahan 2.581 pasien dengan gejala ringan.
“Kami lihat di Wisma Atlet masih kosong masih bisa menampung 2.581 [orang]. Masih mempunyai ruang untuk gejala ringan. Ini 858 [orang] di Tower 6 dan 1.723 [orang] di Tower 7,” kata Presiden dalam pembukaan rapat terbatas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dari Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/9/2020).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
BACA JUGA : Tren Jumlah Pasien Baru Per Hari di Wisma Atlet Cenderung
Selain itu, pemerintah juga menambah tempat tidur untuk isolasi mandiri Wisma Atlet Kemayoran. Fasilitas ini mampu menampung 4.863 orang di Tower 4 dan Tower 5. “Ada juga di Balai Pelatihan Kesehatan di Ciloto juga ada 653 orang yang bisa ditampung di situ, dan beberapa di Bapelkes di Batam, Semarang, Makasar juga terus disiapkan,” katanya.
Jokowi menambahkan bahwa pemerintah juga telah kerja sama dengan hotel bintang satu dan hotel bintang dua sebagai fasilitas karantina. Sejauh ini ada 15 hotel dengan kapasitas 3.000 orang di DKI Jakarta.
Adapun, tingkat ketersediaan fasilitas kesehatan menjadi alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Ibu Kota. Menurutnya tanpa PSBB, ruang isolasi dan ruang ICU rumah sakit rujukan Covid-19 akan penuh pada 17 September 2020.
BACA JUGA : Doni Monardo Angkat Bicara soal Kualitas Makanan di RSD
“Bila situasi ini berjalan terus, data yang kita miliki bisa dibuat proyeksi tanggal 17 September tempat tidur isolasi yang kita miliki akan penuh dan sesudah itu tidak bisa menampung pasien Covid-19 lagi dan ini waktunya tinggal sedikit,” kata Anies saat mengumumkan rencana penerapan PSBB beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa kapasitas rumah sakit di Jakarta sudah di atas rata-rata ideal. Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan tujuh dari 67 rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota melaporkan bahwa ruang ICU dan isolasi penuh 100 persen. Kemudian 46 dari 67 rumah sakit rujukan atau 68,8 persen terisi lebih dari 60 persen.
BACA JUGA : 2.317 Pasien Sembuh Dirawat di RSD Wisma Atlet
Menurut Wiku, hanya 20,9 persen rumah sakit rujukan dengan kondisi ideal atau tingkat keterisian kurang dari 60 persen. Pada saat yang sama rumah sakit darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran menyisakan 1.100 tempat tidur atau 40,74 persen dari total kapasitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kemegahan Desa Wisata Karangrejo Borobudur Menyimpan Kisah Menarik Bersama Ganjar
Advertisement
Berita Populer
- Telkom Bangun Sekolah Sementara di Daerah Terdampak Bencana Gempa Cianjur
- Mahfud Ungkap Biang Kerok Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Melorot
- Sertifikat Halal Mie Gacoan Ternyata Belum Menyeluruh, Apa Maksudnya?
- Panas! PDIP Sentil Parpol Hobi Impor Pangan, NasDem: Jangan Arogan!
- Sehari Semalam di Pinggir Sungai, Bayi yang Dibuang di Klaten Dirawat di Sleman
- Longsor dari Gunungkidul, Dua Rumah di Klaten Tertimpa Material
- Wow! Kelompok Lansia Punya Kadar Antibodi Covid-19 Paling Tinggi
Advertisement
Advertisement