Advertisement
Dilecehkan Ketua RT, Petugas Sensus Penduduk Mengundurkan Diri

Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN—Seorang petugas sensus penduduk di Kota Madiun, Jawa Timur, mengalami pelecehan dari ketua RT saat melakukan verifikasi data dan akhirnya mengundurkan diri. Perempuan berusia 26 tahun itu masih trauma dan takut.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun, Umar Sjaifudin, mengatakan petugas sensus penduduk berinisial NE tersebut sudah mengerjakan tanggung jawabnya sebagai petugas sensus hampir 90%.
Advertisement
“Korban ini masih trauma. Akhirnya mengundurkan diri sebagai petugas sensus. Pekerjaannya tinggal sedikit, sekitar dua RT saja,” kata dia saat dihubungi JIBI, Jumat (11/9/2020).
BACA JUGA: Bapak Anak dan Suami Istri Bertarung dalam Pilkades Serentak di Bantul
Meski berhenti di tengah jalan, BPS akan tetap memberikan hak honor kepada NE. Dia mengatakan NE menjadi korbaan pelecehan oleh seorang ketua RT di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kartoharjo pada Minggu (6/9/2020). Saat itu, NE sedang berkoordinasi di rumah ketua RT untuk kebutuhan verifikasi data.
Namun, tidak disangka justru ketua RT yang usianya sudah 67 tahun itu melakukan pelecehan kepada petugas sensus. Kejadian ini sudah diselesaikan dalam musyawarah yang difasilitasi pihak kelurahan setempat.
“Pelaku juga telah mengakui perbuatannya. Permasalahan ini sudah diselesaikan di tingkat kelurahan,” terang Umar.
BACA JUGA: Ini Alasan NU-PKB Sleman Dukung DWS-ACH di Pilkada 2020
Setelah kejadian ini, dia meminta kepada seluruh petugas sensus yang masih bertugas supaya lebih berhati-hati. Kalau ada permasalahan, petugas bisa segera melaporkan ke BPS. Supaya permasalahannya bisa segera tertangani.
Suami NE, PR, menyampaikan istrinya sudah menyatakan mengundurkan diri sebagai petugas sensus penduduk. Saat ini, kondisi istrinya masih trauma dan takut saat keluar rumah.
“Sudah mengundurkan diri. Masih trauma dan takut. Saya berharap pelaku diberikan sanksi yang tegas. Karena pelaku ini adalah seorang ketua RT,” jelas PR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement