Advertisement
Rapat Berjam-jam Bahas RAPBN 2021, Ini Hasil Kesepakatan DPR dan Pemerintah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah dan Komisi XI DPR melakukan rapat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Hasilnya, mereka menyepakati asumsi dasar ekonomi makro dan indikator pembangunan dalam RAPBN 2021.
Dalam rapat yang digelar Rabu (2/9/2020) dari pagi hingga sore, perwakilan eksekutif dan legislatif menyepakati pertumbuhan ekonomi di angka 4,5 persen - 5,5 persen, inflasi 3 persen, nilai tukar rupiah di angka 14.600 per dolar, suku bunga SBN 10 tahun senilai 7,29 persen.
Advertisement
Baca juga: 751 Tangki Air Bersih Didistribusikan di Wilayah Terdampak Kekeringan
Selain asumsi dasar, pemerintah dan DPR juga menyepakati sasaran pembangunan yang terdiri atas pengangguran terbuka di angka 7,7 persen - 9,1 persen, kemiskinan 9,2 persen - 9,7 persen, Gini rasio 0,377 - 0,379, dan indeks pembangunan manusia (IPM) di angka 72,78 - 72,95.
Kedua lembaga juga menyepakati tahun ini indikator pembangunan seperti nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar nelayan (NTN) dengan masing-masing angka 102 dan 104.
Baca juga: Sektor Pariwisata Bakal Lama Pulih, Ini Prediksi BPS
Adapun dengan proyeksi asumsi makro RAPBN 2021 sebagai acuan penyusunan APBN 2021, maka pemerintah menjalankan kebijakan-kebijakan di antaranya melanjutkan penanganan bidang kesehatan; pengendalian defisit tahun 2021 yang menyangkut konsolidasi fiskal di tahun 2023 dengan tetap memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan menjaga ruang fiskal dan keberlanjutan APBN.
Pemerintah juga diminta untuk terus melakukan akselerasi pemulihan ekonomi nasional dan penguatan reformasi di bidang bantuan sosial, kesehatan, pendidikan, belanja negara, transfer ke daerah dan dana desa, dan ketahanan bencana dengan memprioritaskan percepatan pemulihan sektor-sektor yang menjadi sumber-sumber pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement