Advertisement
Meski Kasus Corona Naik Signifikan, Jokowi Sebut Indonesia Masih Terkendali
Presiden Joko Widodo dalam acara Penyerahan Banpres Produktif Usaha Mikro di Istana Kepresidenan, DI Yogyakarta, Jumat (28/8 - 2020) - Youtube Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai kasus Covid-19) di Indonesia masih terkendali bila dibandingkan dengan negara lain. Namun, dia mencatat beberapa daerah terjadi peningkatan kasus yang signifikan.
“Indonesia masih terkendali dan ini yang harus kita jaga bahwa pengendalian manajemen Covid ini betul-betul masih dalam posisi terkendali,” kata Presiden Jokowi membuka rapat terbatas dengan para gubernur secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).
Advertisement
Kendati Jokowi mengatakan virus Corona di Indonesia masih terkendali, tetapi dia meminta para kepala daerah memperhatikan data dan pergerakan statistik kasus di masing-masing daerah. Presiden meminta para pimpinan daerah berhati-hati karena berbagai negara kembali terjadi tren peningkatan kasus positif, baik di wilayah Eropa dan kawasan Asia.
Adapun, kata Presiden, per 31 Agutus 2020, Indonesia mencatat kasus positif secara akumulasi sebesar 174.796 orang. Angka ini diperoleh dari 2,2 juta pengujian.
Sementara itu, Presiden mencatat beberapa indikasi positif, seperti di antaranya rasio kesembuhan pasien Covid-19. Saat ini, per 31 Agutus 2020 case recovery rate atau tingkat kesembuhan kasus di Indonesia sebesar 72,1 persen, meningkat dibandingkan dengan April, yakni 15 persen.
“Jadi ada pergerakan yang lebih baik, lebih tinggi dibanding rata2 dunia yang 69 persen,” kata Presiden.
Dia pun meminta untuk mendorong angka kesembuhan agar dapat menurunkan kasus aktif atau pasien Covid-19 yang masih dalam masa perawatan. Saat ini pasien dalam perawatan sebanyak 23,69 persen, turun dari sebelumnya 77 persen pada April 2020.
Sementara itu, Presiden meminta para pimpinan daerah untuk memperhatikan case fatality rate atau tingkat kematian pasien Covid-19.Indonesia saat ini masih berada di atas rata-rata dunia, yakni 4,2 persen. Namun posisi ini lebih baik dibandingkan dengan April, yakni 7,83 persen.
“Ini pekerjaan besar kita, sekali lagi kita harus, sehingga tidak kehilangan kendali dalam pengendalian Covid,” kata Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
- Ombudsman Usul Warga Jogja Tak Memilah Sampah Dikenakan Tarif Mahal
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
Advertisement
Advertisement



