Advertisement

Meski Kasus Corona Naik Signifikan, Jokowi Sebut Indonesia Masih Terkendali

Muhammad Khadafi
Selasa, 01 September 2020 - 12:07 WIB
Budi Cahyana
Meski Kasus Corona Naik Signifikan, Jokowi Sebut Indonesia Masih Terkendali Presiden Joko Widodo dalam acara Penyerahan Banpres Produktif Usaha Mikro di Istana Kepresidenan, DI Yogyakarta, Jumat (28/8 - 2020) - Youtube Sekretariat Presiden

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menilai kasus Covid-19) di Indonesia masih terkendali bila dibandingkan dengan negara lain. Namun, dia mencatat beberapa daerah terjadi peningkatan kasus yang signifikan.

“Indonesia masih terkendali dan ini yang harus kita jaga bahwa pengendalian manajemen Covid ini betul-betul masih dalam posisi terkendali,” kata Presiden Jokowi membuka rapat terbatas dengan para gubernur secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).

Advertisement

Kendati Jokowi mengatakan virus Corona di Indonesia masih terkendali, tetapi dia meminta para kepala daerah memperhatikan data dan pergerakan statistik kasus di masing-masing daerah. Presiden meminta para pimpinan daerah berhati-hati karena berbagai negara kembali terjadi tren peningkatan kasus positif, baik di wilayah Eropa dan kawasan Asia.

Adapun, kata Presiden, per 31 Agutus 2020, Indonesia mencatat kasus positif secara akumulasi sebesar 174.796 orang. Angka ini diperoleh dari 2,2 juta pengujian.

Sementara itu, Presiden mencatat beberapa indikasi positif, seperti di antaranya rasio kesembuhan pasien Covid-19. Saat ini, per 31 Agutus 2020 case recovery rate atau tingkat kesembuhan kasus di Indonesia sebesar 72,1 persen, meningkat dibandingkan dengan April, yakni 15 persen.

“Jadi ada pergerakan yang lebih baik, lebih tinggi dibanding rata2 dunia yang 69 persen,” kata Presiden.

Dia pun meminta untuk mendorong angka kesembuhan agar dapat menurunkan kasus aktif atau pasien Covid-19 yang masih dalam masa perawatan. Saat ini pasien dalam perawatan sebanyak 23,69 persen, turun dari sebelumnya 77 persen pada April 2020.

Sementara itu, Presiden meminta para pimpinan daerah untuk memperhatikan case fatality rate atau tingkat kematian pasien Covid-19.Indonesia saat ini masih berada di atas rata-rata dunia, yakni 4,2 persen. Namun posisi ini lebih baik dibandingkan dengan April, yakni 7,83 persen.

“Ini pekerjaan besar kita, sekali lagi kita harus, sehingga tidak kehilangan kendali dalam pengendalian Covid,” kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Kamis 25 April 2024

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 02:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement