Advertisement
Pelaku Pembunuhan Staf KPU Yahukimo Diduga Mantan Anggota TNI yang Pernah Jual Amunisi

Advertisement
Harianjogja.com, PAPUA— Pelaku pembunuhan staf IT Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yahukimo Henry Jovinsky diketahui merupakan seorang pecatan anggota TNI bernama Ananias Yalak (AS) alias Senat Soll.
"Untuk tersangka sementara belum tertangkap, namun sudah ada indikasi kuat terhadap pelaku atas nama Ananias Yalak alias Senat Soll, ciri-ciri pelaku didapatkan dari hasil pemeriksaan saksi berinisial KM," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Sabtu (29/8/2020).
Advertisement
Menurut Kapolda, petugas gabungan sudah melakukan olah TKP kasus penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Petugas dibantu personel TNI setempat menangani kasus ini.
BACA JUGA : Polisi Sudah Kantongi Nama Pelaku Pembunuhan PSK Online
"Satuan Tugas Gabungan Polda Papua, Polres Yahukimo, Brimob dan TNI melaksanakan penyisiran sebanyak enam kali dan berhasil mengamankan banyak barang bukti di antaranya busur panah sebanyak 38, busur tanpa tali sebanyak 46, tali busur sebanyak 33, anak panah sebanyak 352, anak panah tanpa mata sebanyak 107, dan mata anak panah sebanyak 121 buah," katanya.
Kemudian, pisau dari tulang kasuari 3 bilah, parang sebanyak 33 bilah, sangkur/pisau sebanyak 33 bilah, kampak sebanyak 14 bilah, linggis sebanyak dua batang, dan senapan angin sebanyak 10 pucuk.
"Ada juga HT sebanyak enam unit, cas HT sebanyak dua unit, handphone sebanyak enam unit, satu lembar kain yang bercorak bintang kejora, satu gitar ukulele milik pelaku, 10 baju/noken bercorak bintang kejora, dan dokumen TPNPB," katanya.
BACA JUGA : Begini Sosok Suranto yang Ditemukan Tewas Bersama Anak
Secara resmi oleh Polres Yahukimo telah dikeluarkan status daftar pencarian orang (DPO) kepada pelaku atas nama Ananias Yalak alias Senat Soll.
Kasdam XVII Cenderawasih Brigjen Bambang Trisnohadi mengaku melihat perkembangan kasus di Yahukimo. Menurut dia, pelaku pecatan TNI karena kasus penjualan amunisi.
"Memang tersangka utama merupakan pecatan anggota TNI atas kasus penjualan amunisi, dan yang bersangkutan telah diproses secara hukum dan dipecat. Kami dalam hal ini TNI mendukung Polri dalam mengungkap kasus ini, karena atas kasus ini mengganggu suasana kondusif masyarakat Yahukimo, kami jajaran TNI yang ada di Yahukimo siap membantu Polri," kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : inews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement
Advertisement