Advertisement
Puspom TNI Periksa CCTV untuk Menyelidiki Penyerangan Mapolsek Ciracas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Puspom TNI memeriksa barang bukti rekaman CCTV untuk menyelidiki penyerangan Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) Mayjen Eddy Rate Muis mengaku belum menyimpulkan peristiwa tersebut terkait keterlibatan oknum TNI. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh tim gabungan.
Advertisement
"Kami belum bisa menjawab. Kenapa? Karena tim sedang bekerja saat ini. Tim gabungan sedang bekerja yang pertama semua bukti-bukti yang ada itu sedang diperiksa, saksi-saksi yang terkait itu sudah diperiksa, kita berikanlah kesempatan kepada tim gabungan ini untuk memeriksa CCTV-nya," kata Edy saat konferensi pers di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020).
BACA JUGA : Perusakan Mapolsek Ciracas Dipicu Provokasi Seorang
Sementara itu, dia memastikan siapa saja yang terbukti terlibat dalam pengerusakkan tersebut tidak akan lolos. Untuk oknum TNI yang memprovokasi Prada MI, kata dia jika terbukti bersalah bisa dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Jadi tidak ada yang akan lolos, biarlah tim bekerja bekerja dulu kalau memang betul nanti sudah terbukti semua pasti akan dijerat dengan undang-undang yang berlaku. Kita masih bekerja kita cari semua berita tersebut kalau memang ini terbukti ada berita hoax ini tentunya akan dijerat dengan undang-undang yang ada yaitu undang-undang masalah ITE," kata dia.
BACA JUGA : Kapolda Metro Jaya: Pelaku Perusakan Mapolsek Ciracas
Artikel ini telah tayang di inews.id dengan judul Selidiki Penyerangan Polsek Ciracas, Puspom TNI Periksa Rekaman CCTV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : inews.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ketua Komisi VI DPR Tegur Trans7 soal Tayangan Kiai Lirboyo
- Ragunan Buka Sampai Malam, Penerangan dan Mobil Angkutan Ditambah
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Kata Menaker Yassierli soal Isu Bantuan Subsidi Upah Tahap Dua
- Polisi Sebut KKB Kembali Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok
Advertisement

Tersangka Korupsi Bandwidth Sleman Tetap Terima Gaji, Bahkan Naik
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pra Peradilan Ditolak, Kejagung Pastikan Proses Hukum Nadiem Sah
- Nasib Patrick Kluivert Ditentukan Exco PSSI Setelah Pulang ke Belanda
- Sleman Terima 15.000 Bibit Kelapa Genjah Pandan Wangi dari Kementan
- 500 Mahasiswa UIN Pekalongan Diterjunkan KKN Ekoteologi dan Pertanahan
- Internet Tanpa Batas, Ini Keunggulan Paket XL PRIORITAS
- Impor BBM Swasta Masih Tahap Negosiasi, Kata Pertamina
- 500 Mahasiswa UIN Pekalongan Ikuti KKN Ekoteologi dan Pertanahan
Advertisement
Advertisement