Advertisement
Polisi Amankan CCTV Detik-detik Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gedung Kejaksaan Agung mengalami kebakaran pada Sabtu (22/8/2020) malam. Kepolisian menemukan dan menyimpan CCTV yang berada di gedung tersebut. Hal itu dilakukan sebagai upaya mencari tahu apa yang menjadi sebab peristiwa kebakaran Gedung Kejaksaan Agung itu.
Kendati sudah mengamankan, Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat mengaku belum mengetahui detail bagaimana kondisi CCTV tersebut.
Advertisement
Baca juga: Mahfud MD Minta Publik Tak Berspekulasi Terlalu Jauh Soal Kebakaran Kejagung
Apakah dalam keadaan rusak atau masih dapat memutar rekaman saat kejadian.
"Ada CCTV yang sudah diamankan, tapi hasilnya belum bisa kita lihat. Tadi yang pertama diamankan tim adalah CCTV sehingga diharapkan bisa menjawab pertanyaan apa yang terjadi sebenarnya," kata Tubagus di depan gedung Kejagung, Minggu (23/8/2020).
Begitu pula dengan dengan jumlah CCTV yang diamankan, Tubagus belum menjawab lebih detail.
"CCTV belum kita hitung, tapi untuk ini sudah kita amankan. Kalau yang detail masalah jumlah kita belum bisa jawab," kata Tubagus.
Baca juga: Gedung Kejagung Kebakaran, Begini Kondisi Tahanan di Rutan
Sebelumnya, Tubagus mengatakan hingga saat ini ada sebanyak 15 orang saksi yang diperiksa terkait kebakaran di gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu (23/8/2020).
"Berkembang, saat ini sudah ada 15 di Jakarta Selatan," ujar Tubagus di depan gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Minggu (23/8/2020).
Tubagus berujar keterangan saksi dibutuhkan sebagai bahan untuk penyelidik dan tim Puslabfor Mabes Polri.
Keterangan tersebut diambil dari beragam saksi yang berada di sekitar Kejagung saat peristiwa terjadi.
"Macam-macam, (saksi) ada dari Pamdal, ada dari pekerja di sini, juga internal Kejaksaan Agung untuk mengetahui blueprint bangunan yang dibutuhkan dalam pemeriksaan," kata Tubagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement