Advertisement

Kebutuhan Bawang Putih Indonesia 500.000 Ton, Produksinya Nasional Hanya 88.000 Ton

Newswire
Minggu, 23 Agustus 2020 - 01:17 WIB
Nina Atmasari
Kebutuhan Bawang Putih Indonesia 500.000 Ton, Produksinya Nasional Hanya 88.000 Ton Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian Sukarman bersama Wakil Bupati Batang Suyono melakukan panen bawang putih di Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Batang, Sabtu (22/8 - 2020).

Advertisement

Harianjogja.com, BATANG - Direktur Perbenihan Holtikultura Kementan Sukarman menyebutkan Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pada 2024 Indonesia mampu swasembada bawang putih.

"Program perluasan lahan maupun produksi bawang putih lokal terus digenjot untuk mengurangi ketergantungan impor," katanya di Batang, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020).

Advertisement

Menurut dia, kebutuhan bawang putih di Indonesia sebanyak 500 ribu ton tetapi hasil produksinya secara nasional hanya 88 ribu ton.

Baca juga: KKP Tangkap 2 Kapal Nelayan Vietnam di Laut Natuna Utara

"Jadi sangat kekurangan sekali. Untuk itu kita genjot dengan program perluasan areal tanam maupun membantu petani mau menanam bawang putih," katanya.

Sukarman mengatakan pada 2019, luas lahan tanam bawang putih nasional masih 12 ribu hektare dan ditargetkan 2020 hasil produksinya bisa digenjot sebanyak 102 ribu ton.

Adapun, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan bawang putih dalam negeri atau swasembada, Indonesia masih harus membutuhkan areal tanam seluas 70 ribu hektare sehingga kekurangannya akan terus dikejar hingga lima kali lipat dari yang sekarang.

Baca juga: Ilmuwan Prediksi Gelombang Kedua Covid-19 di Eropa Lebih Lunak

Ia mengatakan secara bertahap perluasan lahan yang dibutuhkan akan terus ditambah, terbaru tidak hanya memaksimalkan sentra bawang putih di Jawa Tengah, seperti, Brebes, Temanggung, Magelang, Batang, Tegal, Karanganyar, Wonoaobo dan Semarang tetapi juga di wilayah Sumatera.

"Empat tahun ke depan sudah harus bisa dinaikkan untuk mencapai target swasembada bawang putih. Oleh karena, produksi benih dari hasil panen hari ini (di Batang) juga untuk kebutuhan tanam berikutnya," katanya.

Wakil Bupati Batang Suyono mengatakan lahan di wilayah Batang, khususnya di Desa Pranten, Kecamatan Bawang sangat cocok untuk pengembangan tanaman bawang putih.

"Target awal untuk satu hektare lahan sebanyak tujuh ton. Akan tetapi hasil panen bawang putih pada hari ini (Sabtu) melebihi target yaitu lahan satu hektare bisa menghasilkan 17 ton bawang putih," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tarif Parkir Dua Pantai di Gunungkidul Berbeda, Dishub: Perlu Ada Pembinaan Juru Parkir

Gunungkidul
| Kamis, 26 Desember 2024, 20:27 WIB

Advertisement

alt

Wisata Air Panorama Boyolali Jadi Favorit di Musim Libur Natal

Wisata
| Rabu, 25 Desember 2024, 17:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement