Advertisement
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo: Prewedding Habis Rp20-30 juta, tapi Asam Folat Rp10.000 Tidak Dibeli

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya menekan angka stunting. Tak hanya dikerjakan BKKBN, tetapi juga kementerian lain yang terlibat, misalnya Kementerian Kesehatan. Upanya nyata yang selalu dikerjakan adalah memastikan 1000 hari kelahiran berjalan optimal.
"Kita tahu bersama bahwa 1000 hari kelahiran pertama adalah kesempatan luar biasa untuk mengubah status dari stunting ke bukan stunting," terang Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam Webinar 'Keluargaku, Indonesiaku', Selasa (18/8/2020).
Advertisement
Angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan data riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2019, angka stunting mencapai 30,8 persen. Padahal, target Badan Kesehatan Dunia, angka stunting tidak boleh lebih dari 20 persen.
Presiden Joko Widodo sendiri pun mengharapkan tercapainya target penurunan angka stunting yang luar biasa yaitu 14 persen pada 2024.
Pernikahan
Hasto melanjutkan menjadi sangat penting bagi calon orangtua untuk merencanakan kehamilan. Sebab, ketika 'step' tersebut diabaikan, maka kualitas bayi yang dikandung tidak akan baik.
Berkaitan dengan hal tersebut, Hasto menyentil para calon pengantin yang hanya berfokus pada perayaan pernikahan itu sendiri, misalnya mempersiapkan dengan sangat baik prewedding, tapi lupa bagaimana menjadi orangtua yang baik untuk calon anaknya kelak.
"Ngadain prewedding bisa sampe habis Rp20-30 juta, tapi asam folat yang harganya hanya Rp10 ribu tidak dibeli, zink yang fungsinya untuk memperbaiki sperma dengan harga Rp15 ribu tidak dibeli. Terus, periksa lab paling mahal Rp1 juta pun tidak dikerjakan," sentil Hasto.
Fenomena seperti itu ternyata berkaitan erat pada kasus ibu hamil dengan anemia yang kemudian kualitas bayi yang dikandungnya rendah. Lalu, persiapan pernikahan yang tidak baik pun menjadi sumber dari kasus pernikahan dini karena pernikahan tidak terencana dengan baik.
Berita ini sudah ditayangkan di Okezone dengan judul: Kepala BKKBN Sindir Calon Pengantin 'Jor-joran' Prewedding, Alasannya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement