Advertisement

Benarkah Pasien Sembuh Covid-19 Kebal Virus Corona? Ini Temuan Terbaru CDC

Newswire
Minggu, 16 Agustus 2020 - 14:37 WIB
Nina Atmasari
Benarkah Pasien Sembuh Covid-19 Kebal Virus Corona? Ini Temuan Terbaru CDC Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yang merupakan badan kesehatan berbasis di Amerika Serikat, untuk pertama kalinya menyatakan bahwa orang yang telah sembuh dari Covid-19 kemungkinan memiliki kekebalan terhadap virus tersebut.

Namun, CDC menggarisabawahi bahwa masa kekebalan itu tidak akan bertahan lebih dari tiga bulan.

Advertisement

"Orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 tidak perlu dikarantina atau dites lagi hingga tiga bulan selama mereka tidak menunjukkan gejala lagi, '' kata pedoman CDC yang baru-baru ini diperbarui, seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (15/8/2020).

Baca juga: Pasien Sembuh dari Corona di Indonesia Tercatat 91.321 Kasus

"Namun, orang yang menunjukkan gejala lagi dalam 3 bulan setelah serangan pertama Covid-19, mungkin perlu diuji lagi untuk mengetahui gejala mereka," imbuhnya.

Buku pedoman penanaganan Covid-19 yang sudah diperbarui CDC juga membahas seputar waktu pemulihan selama pasien menjalani perawatan, hingga kemungkinan adanya infeksi ulang virus corona.

Terlepas dari pembaruan buku pedoman yang dirilis CDC, ilmuwan di seluruh dunia hingga saat ini masih mencoba mencari tahu seberapa protektif antibodi yang dikembangkan seseorang untuk melawan virus corona.

Baca juga: Ini Data Terbaru 9 Kasus Covid-19 di DIY yang Masih Misteri Riwayat Kontaknya

Sebagian besar dari ilmuwan memperkirakan bahwa antibodi pasien sembuh Covid-19 hanya bisa bertahan dalam hitungan beberapa minggu dan beberapa bulan.

Sebuah penelitian besar baru di AS menunjukkan bahwa plasma darah pasien sembuh Covid-19 memang mengandung antibodi terhadap virus corona, sehingga antibodi mereka diambil untuk dijadikan sebagai vaksin untuk mengobati pasien Covid-19 yang masih dalam tahap perawatan.

Meski belum bisa disebut sebagai obat, namun dalam beberapa kasus antibodi tersebut meningkatkan peluang pasien Covid-19 agar bisa bertahan hidup.

Namun di sisi lain, jurnal Nature mencatat bahwa khasiat antibodi dari pasien sembuh Covid-19 akan menurun dalam waktu sekitar 2-3 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement