Advertisement
PSSI Akhiri Pemusatan Latihan Setelah Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Ditunda

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PSSI mengakhiri pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia pada Sabtu (15/8) setelah FIFA dan AFC memutuskan untuk menunda pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia sampai tahun 2021.
"PSSI mengembalikan para pemain timnas senior ke klub masing-masing karena kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 bergulir pada Oktober 2020," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu (15/8/2020).
Advertisement
Iriawan pun mengucapkan apresiasi kepada semua pemain timnas Indonesia yang telah mengikuti rangkaian kegiatan TC yang sudah dimulai sejak 23 Juli 2020.
"Saya berterima kasih kepada pemain yang sudah berlatih dengan tekun dan mengikuti protokol kesehatan yang ada," kata dia.
Sementara untuk timnas U-19 Indonesia, yang mengikuti TC bersama timnas senior, Iriawan memastikan TC akan terus dilaksanakan.
Timnas U-19 berlatih di Jakarta sampai TC tiba waktunya skuat yang ditangani langsung oleh manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong itu berangkat ke luar negeri, ke Korea Selatan atau negara di Eropa, untuk melanjutkan TC.
"TC timnas U-19 akan terus berjalan hingga berangkat ke luar negeri," tutur Iriawan.
Seperti halnya timnas senior, timnas U-19 mengikuti TC di Jakarta yang rangkaian kegiatannya sudah dimulai sejak 23 Juli 2020.
Namun, karena harus menunggu hasil tes usap (swab test) Covid-19, latihan di lapangan tepatnya di Stadion Madya Gelora Bung Karno baru dilakukan pada Jumat (7/8).
Ada 46 pemain timnas U-19 dan 29 pemain timnas senior yang dipanggil manajer pelatih timnas Shin Tae-yong untuk TC tersebut. Namun, untuk timnas U-19, Shin telah memulangkan 11 pemain.
Timnas U-19 Indonesia akan berkompetisi di Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement