Advertisement

Sebanyak 510 Peserta SBMPTN Didiskualifikasi

Mutiara Nabila
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 16:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Sebanyak 510 Peserta SBMPTN Didiskualifikasi Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga Surabaya. - Antara\\n\\n

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Pengumuman Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dilakukan Jumat (14/8/2020) sore ini. Tercatat dari total 702.420 peserta, 510 di antaranya didiskualifikasi.

Ketua LTMPT Profesor Mohammad Nasih menyebut peserta yang didiskualifikasi didasarkan beberapa alasan, seperti tidak memenuhi persyaratan dan kecurangan.

Advertisement

“Ada 510 peserta yang didiskualifikasi 218 diantaranya karena pada pelaksanaan ujian membawa handphone, berbicara dengan yang lain, atau karena memfoto soal dan kemudian disebarkan,” terangnya, Jumat (14/8/2020).

Sementara itu, ada 292 peserta yang fotonya tidak bisa diidentifikasi itu orangnya atau tidak sehingga berpotensi dijoki atau digantikan orang lain saat ujian.

“Apa yang mereka lakukan itu dianggap kecurangan sehingga kita berikan penalti berupa diskualifikasi. Ada di dalamnya foto keluarga, foto bawa anak, atau mukanya ditutup masker dan sebagainya,” terang Nasih.

Baca Juga: Anak Amien Rais & Wakil Ketua KPK Ribut di Pesawat, Ini Penjelasan Polisi

Namun demikian, secara keseluruhan pendaftar UTBK tahun ini sebanyak 702.420, peserta yang berhasil hadir 661.180, kemudian yang tidak hadir 41.240. Oleh karea itu kehadiran 94,13 persen.

“Persentase kehadirannya ini sangat baik, karena hanya sedikit yang tidak bisa hadir dengan berbagai macam alasan. Tahun sebelumnya tingkat kehadiran hanya 80 sekian persen. Alhamdulillah cukup efektif dan cukup membahagiakan,” kata Nasih dalam konferensi pers, Jumat (14/8/2020).

Namun, Nasih memperingatkan bahwa dari peserta yang lulus seleksi SBMPTN UTBK belum tentu masuk ke PTN pilihannya karena masih harus mengikuti beberapa tahapan sebelum diterima dan masuk ke PTN.

“Belum tentu akan masuk, misalnya tidak lulus buta warna dan lain-lain yang dibuat oleh PTN,” jelasnya.

Baca Juga: Aa Gym Bisa Lihat Salib di Logo HUT RI, Ernest Prakasa Malah Enggak Bisa, Katanya: Ampuni Aku Tuhan

Meskipun tidak lulus seleksi, kata Nasih, peserta agar tidak berkecil hati karena banyak PTN yang melaksanakan jalur lain, seperti jalur mandiri yang masih mungkin untuk daftar lagi baik dengan UTBK atau dengan kriteria lain.

“Kepada para calon mahasiswa yang berhasil masuk ke perguruan tinggi pilihannya, selamat dan sukses. Ini merupakan gerbang untuk maju untuk masuk di PTN dan bagi peserta yang belum berhasil, masih ada jalur lain atau lanjutkan di Perguruan Tinggi Swasta juga sama baiknya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Imunisasi Serentak IBI DIY untuk Memperluas Cakupan

Jogja
| Selasa, 23 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement