Advertisement
Gubernur Khofifah Putuskan Jatim Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah wilayah diizinkan menggelar kegiatan belajar tatap muka. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana menggelar uji coba pembelajaran tatap muka terbatas pada jenjang SMA/SMK/SLB.
Keputusan tersebut tertuang dalam surat yang ditujukan ke Bupati/Wali Kota se-Jatim. Ada sejumlah poin pokok dalam rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut.
Advertisement
Baca juga: Covid-19: Klaster Sekolah Bermunculan, Ini Datanya...
Nomor satu, adanya keinginan dan antusiasme yang tinggi dari siswa dan orang tua/wali siswa agar siswa dapat segera kembali belajar di sekolah masing-masing.
Kedua, uji coba dilakukan terbatas dan hati-hati dengan menjadikan prinsip keselamatan jiwa dan raga warga belajar beserta keluarganya sebagai prinsip utama, melalui penerapan sepenuhnya protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Ketiga, kepala cabang dinas pendidikan berkoordinasi dengan Pemkab/Pemkot dan atau gugus tugas terkait rencana uji coba pembelajaran.
Baca juga: Harga Maskernya Disebut-sebut Rp20 Juta, Begini Tanggapan Wali Kota Risma
Keempat, pemda, dinas pendidikan, sekolah dan masyarakt bersama-sama menjaga marwah institusi pendidikan dengan menghindarkan sekolah dari stigma negatif (negatif framing) oleh media massa dan media sosial melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin.
bukan kabar lagi kang...memang iya, test, trace secara masif dlu bu @KhofifahIP pak @EmilDardak pic.twitter.com/dZkO6x372P
— Eko Wahyu (@ekosangsinga) August 12, 2020
Kelima, uji coba pembelajaran akan dilakukan melalui perpaduan pembelajaran dari rumah dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline), sehingga siswa akan dijadwalkan secara bergantian untuk hadir di sekolah.
"Untuk sekolah di zona kuning tidak lebih dari 50 persen dan daerah dengan zona oranye tidak lebih dari 25 persen setiap harinya dari kapasitas tersedia," tulis Khofifah dalam surat bertanggal 9 Agustus tersebut.
Sedangkan untuk daerah dengan kategori zona merah tetap melaksanakan pembelajaran jarak jauh/belajar dari rumah.
Keenam, jadwal uji coba pembelajaran tatap muka tebatas dilakukan secara bertahap mulai 18 Agustus sesuai dengan kondisi dan kesiapan sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Twitter dan Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

JPPI Sebut 5.360 Siswa Keracunan MBG hingga September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement