Advertisement
Pakar: Kasus Covid-19 di Jawa Belum Sampai Titik Terburuk
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia, khususnya Pulau Jawa, belum sampai titik terburuk. Hal tersebut disampaikan oleh.epidemiolog asal Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman. Menurutnya, saat ini Indonesia belum mencapai puncak pandemi Covid-19.
"Situasi pandemi di Indonesia khususnya Jawa belum puncak dan juga belum yang terburuk," kata Dicky dikutip Okezone--jaringan Harianjogja.com, Sabtu (8/8/2020).
Advertisement
Berdasarkan hasil analisis Dicky, Indonesia masih akan menghadapi situasi yang lebih buruk dari saat ini. Sebab, ia melihat masih banyak warga yang sebenernya terinfeksi virus corona, namun belum terdeteksi.
Baca Juga: Ada Pandemi Corona, Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas di DIY Turun
"Kita masih akan menghadapi situasi yang lebih buruk terutama karena masih terlalu banyak kasus covid di masyarakat yang belum terdeteksi. Yang paling menguatirkan sebetulnya terutama di provinsi selain DKI, karena cakupan testing tracingnya yang sangat rendah," bebernya.
Dicky menyoroti rendahnya tingkat pelacakan penularan serta pemeriksaan Covid-19 di beberapa daerah Indonesia. Hal itu, kata Dicky, dapat berdampak pada ledakan kasus corona dalam beberapa waktu kedepan.
"Yang lebih membuat ancaman ledakan kasus makin bertambah banyak adalah karena daerah-daerah dengan cakupan test rendah ini, merasa dalam zonasi aman," ujarnya.
"Sehingga aktifitas sosial menjadi longgar selain belum optimalnya kepatuhan semua pihak pada protokol kesehatan," sambungnya.
Berita ini sudah tayang di Okezone.com dengan judul "Situasi Pandemi Covid-19 di Indonesia Dinilai Belum Sampai Titik Terburuk".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Advertisement
Advertisement