Advertisement
Gojek Alihkan Rencana Investasi akibat Pandemi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pemilik merek dagang ride hailing Gojek melakukan penyesuaian investasi di sektor pengadaan shelter dan fokus pada jaminan kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Head of Transport Gojek Group Raditya Wibowo mengatakan dalam beberapa bulan pandemi Covid-19, peta jalan pengembangan investasi dan bisnis di lini bisnis transportasi Gojek cukup terpengaruh.
Advertisement
"Jujur dalam beberapa bulan, roadmap di transportasi sangat terpengaruh, kami harus menyesuaikan, yang ditunda tadinya kami mau membuat lebih banyak shelter, kami lebih fokus upaya kesehatan," jelasnya dalam webinar, Selasa (4/8/2020).
Dia menyebut saat ini Gojek sudah memiliki 35 shelter di titik simpul transportasi dan di antaranya terdapat di Jabodetabek. Kala pandemi menyerang, rencana penambahan shelter tersebut harus ditunda.
Fokus investasi pun beralih, salah satunya ke posko aman bagi mitra pengemudi di 16 kota di seluruh indonesia. Posko ini menyediakan layanan desinfeksi, pengecekan suhu tubuh dan segala yang menjamin protokol kesehatan.
"Banyak yang kami alihkan ke arah sana, untuk lebih mengembangkan jaminan kesehatannya," ujarnya.
Dia juga bercerita selama PSBB di wilayah Jabodetabek yang melarang ojek online mengangkut penumpang, pengguna layanan Goride banyak yang beralih ke layanan Gocar. Jumlahnya, hingga 25 persen pengguna.
"Pelanggan ini di PSBB transisi balik ke Goride. Total load tentu lebih rendah, tapi pengguna transportasi publik selalu ada, salah satu yang populer, menggunakan sebagai first mile dan last mile. Sesuatu yang kami kembangkan guna mendukung itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
Advertisement
Advertisement