Advertisement
Pakar Komunikasi Berkomentar Soal Wapres Jarang Tampil di Depan Publik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut jarang munculnya Wakil Presiden Ma`ruf Amin di muka publik tidak berdampak apapun pada kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya, selama ini Ma`ruf memang menjadi wakil dari Presiden Joko Widodo. Meski Wapres dianggap kurang terdengar publik, Jokowi masih menangani kondisi ini dengan aktif dan mampu bekerja selama Covid-19.
Advertisement
“Lagipula, Presiden nampaknya tidak keberatan dengan kinerja Wapres, jadi mestinya tidak apa-apa,” katanya kepada JIBI/Bisnis, Senin (4/8/2020).
Di sisi lain, publik menurutnya tidak dapat membandingkan antara kursi Wakil Presiden yang diduduki Ma`ruf Amin dengan pemerintahan terdahulu seperti Jusuf Kalla dan Boediono.
Pasalnya ketiga Wakil Presiden tersebut memiliki situasi, kondisi dan atmosfir politik yang berbeda. Termasuk di masa Ma`ruf Amin tengah menghadapi situasi pandemi Corona.
Adapun, Ma`ruf Amin memang jarang terlihat di muka publik maupun pemberitaan di media massa. Terlebih saat mulai meluasnya pandemi, Wapres mulai membatasi aktivitas termasuk kunjungan kerja.
Pada bulan Juli misalnya, Wapres dua kali melakukan kunjungan. Pertama, ke Kota Sukabumi pada 8 Juli dan ke Kabupaten Serang, Banten saat perayaan Iduladha 31 Juli 2020.
“Indikatornya kepuasan Presiden saja, kalao Presiden nggak masalah ya udah biarin aja,” ujarnya.
Pada awal pandemi Covid-19, Ma’ruf Amin cukup rutin menggelar konferensi pers. Namun, kini kegiatan itu kian jarang. Konferensi pers terakhir Wapres dengan media berlangsung pada 16 Juni 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
Advertisement
Advertisement