Advertisement
Belum Menunjukkan Aura Krisis, Kementerian Masih Terjebak pada Pekerjaan Harian
Presiden Jokowi ketika menggelar Ratas Laporan Gugus Tugas Covid-19, 30 Maret 2020. - Ist/YouTube Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menegur jajaran kementerian dan lembaga negara karena belum bekerja seperti di dalam zona krisis, melainkan masih terjebak dalam pekerjaan rutin harian.
Presiden Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas mengenai penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, menyebutkan kinerja kementerian dan lembaga terlihat dari masih rendahnya realisasi anggaran.
Advertisement
BACA JUGA : Jokowi Telepon dan Tegur Menteri yang Serapan
“Hati-hati ini, yang belum ada DIPA [Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran]-nya saja gede sekali 40 persen, DIPA-nya belum ada. DIPA saja belum ada bagaimana mau realisasi? Artinya apa ? di kementerian, di lembaga aura krisisnya betul-betul belum, ya belum. Masih sekali lagi terjebak pada pekerjaan harian. Tidak tahu prioritas yang harus dikerjakan,” ujar Presiden, Senin (3/8/2020).
Untuk anggaran penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),, Presiden juga menyebutkan realisasi belanjanya masih rendah yakni 20 persen atau Rp141 triliun dari total anggaran Rp695,2 triliun.
Penyerapan anggaran COVID-19 yang paling besar bersumber dari belanja untuk program perlindungan sosial sebesar 38 persen, serta program stimulus kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 25 persen.
“Sekali lagi dari Rp695 triliun stimulus untuk penanganan COVID-19, baru 20 persen yang terealisasi, Rp141 triliun yang terealisasi, sekali lagi baru 20 persen masih kecil sekali,” ujar dia.
BACA JUGA : Tegur PLN, Jokowi : Seharusnya Belajar dari Kejadian
Kepala Negara meminta jajarannya untuk menerapkan terobosan kebijakan untuk mempercepat realisasi anggaran, sehingga kebijakan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Manajemen krisis kelihatan, lincah, cepat, trouble shooting, smart short cut, dan hasilnya betul-betul efektif, kita butuh kecepatan,” ujar Presiden Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Jadwal DAMRI dari Jogja, Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA Hari Ini
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Sabtu Malam 25 Oktober 2025
- Update, Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 25 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Sleman Malam Minggu, Sabtu 25 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Petir, Sabtu 25 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement



