Advertisement

Puncak Arus Balik Libur Iduladha Diprediksi Hari Ini

Newswire
Minggu, 02 Agustus 2020 - 07:57 WIB
Sunartono
Puncak Arus Balik Libur Iduladha Diprediksi Hari Ini Foto ilustrasi arus lalu lintas di jalan Solo-Klaten. - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono mengimbau para pemudik yang merayakan hari raya Idul Adha di kampung halaman untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dalam perjalanan kembali ke Jakarta pada Minggu (2/8) yang merupakan hari terakhir libur panjang dengan pulang lebih awal.

Antisipasi ini perlu karena diprediksi Minggu (2/8) merupakan puncak arus balik menuju arah Jakarta dan sekitarnya sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan.

Advertisement

"Kami khawatir kalau para pemudik tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, kemacetan tidak bisa dihindarkan. Untuk itu, pulang balik lebih awal akan lebih baik. Dan perjalanan pun akan lebih nyaman," kata Irjen Istiono melalui siaran pers, diterima di Jakarta, Sabtu (1/8/2020) malam.

BACA JUGA : Pemerintah Akan Bebaskan Warga yang Ingin Mudik Saat

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik bisa mengatur perjalanan dan menyesuaikan waktu untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas.

Selain itu karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh. "Gunakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan wajib dilakukan," tuturnya.

Jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada Idul Adha 2020 ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan diperkirakan mencapai 40 persen. Namun demikian, secara umum arus lalu lintas ramai lancar dan terkendali. Antrean kendaraan di gardu tol juga normal.

BACA JUGA : Bupati Sri Purnomo Tegaskan Salat Iduladha Tidak Boleh

Kakorlantas mengatakan pihaknya siap mengantisipasi lonjakan arus balik yang diperkirakan akan terjadi pada Minggu (2/8). "Insyaa Allah kami dengan stakeholders terkait siap untuk mengantisipasi arus balik," ujarnya.

Untuk itu, mulai Sabtu (1/8) sampai dengan hari Senin (3/8) jam 08.00 WIB, kendaraan barang sumbu tiga ke atas dari Jateng menuju Jakarta dilarang melewati jalur tol. Mereka dialihkan melewati jalur arteri atau jalan nasional. Pengalihan dimulai dari perbatasan Tol Jatim, Jateng, dan pintu keluar Tol Jateng. Dengan demikian dipastikan di pintu keluar Tol Kanci tidak ada kendaraan besar yang melewati jalur tol.

Pada arus balik, jumlah kendaraan diprediksi mencapai sekitar 160 ribu kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta melalui gerbang Tol Cikampek Utama dan 140 ribu melalui Kalihurip Utama sehingga arus kendaraan akan bertemu dan menumpuk di titik KM 66.

"Oleh karenanya, perlu dipersiapkan lebih awal untuk menerapkan contra flow dari km 65 sampai dengan km 47 arah Jakarta," imbuhnya.

Istiono pun meminta Dirlantas Jateng, Jabar dan Metro Jaya beserta jajaran bersama Dinas Perhubungan agar mengantisipasi penerapan pengalihan kendaraan barang tersebut serta mempersiapkan personel yang memadai untuk rekayasa lalu lintas, baik contra flow maupun one way secara situasional dari KM 65 sampai gerbang Tol Halim di Tol Dalam Kota Jakarta sesuai dengan dinamika di lapangan.

Irjen Pol Istiono menegaskan tempat istirahat diminta untuk ditutup apabila sudah penuh dengan menggunakan sistem buka tutup tiap 2 jam. Selain itu, juga perlu dilakukan patroli secara terus menerus agar tidak ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol.

BACA JUGA : Begini Aturan Lengkap Perayaan Iduladha Sesuai Surat

"Untuk itu, diharapkan kesiapsiagaan penuh jajaran untuk antisipasi arus balik ini," kata mantan Kapolda Babel ini.

Kakorlantas Istiono mengimbau kepada para pemudik apabila merasa lelah dan capai untuk segera beristirahat di rest area. "Jangan memaksakan diri untuk terus jalan. Keselamatan adalah hal yang utama," pesannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement