Advertisement
FPI Bakal Laporkan Aksi Pembakaran Spanduk Bergambar Rizieq Shihab ke Polisi
Habib Rizieq Shihab. - Suara.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aksi pembakaran spanduk bergambar Rizieq Shihab berbuntut panjang. Tim Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya.
Mereka juga akan melaporkan sang orator dalam aksi tersebut lantaran diduga telah melakukan penghinaan terhadap Rizieq selaku ulama sekaligus pentolan FPI.
Advertisement
Anggota bantuan hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan, dalam video yang beredar di media sosial, sang orator yang diduga bernama Budi Djarot telah menghina Rizieq dengan menyebut yang bersangkutan sebagai sampah.
Selain menyebut Rizieq sebagai sampah, menurut Aziz, Budi juga memprovokasi massa untuk menolak kepulangan sang Imam Besar FPI tersebut.
"Orasi yang diduga dilakukan oleh Budi Djarot yang ditujukan kepada Habib Rizieq Shihab yang notabene adalah seorang ulama sungguh sangat menyinggung klien kami dan umat Islam secara umum," kata Aziz kepada wartawan Kamis (30/7/2020).
Atas hal itu, Aziz menyampaikan pihaknya berencana melaporkan Budi ke Polda Metro Jaya pada hari ini sekira pukul 13.00 WIB. Laporan polisi tersebut akan dilayangkan oleh seseorang bernama Teuku Syahrial.
"Kami Bantuan Hukum Front Pembela Islam (BHF FPI) selaku kuasa hukum dari Teuku Syahrial yang merupakan seorang muslim warga negara Indonesia akan melaporkan Budi Djarot di Polda Metro Jaya," ujar Aziz.
Jagat media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video spanduk bergambar pentolan FPI Rizieq Shihab tak mempan dibakar oleh sejumlah pendemo.
Meski pendemo telah menyulut api, namun ternyata api yang berkobar pada spanduk tersebut hanya bertahan beberapa detik saja, kemudian padam.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @ar1pangeran. Tampak sejumlah orang mengenakan pakaian merah putih menggelar demo di depan kantor DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (27/7/2020). Mereka menolak Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dan menyebut Rizieq sebagai sampah dan pengkhianat bangsa.
"Manusia di foto ini adalah sampah. Dia tidak berguna lagi. Jadi tidak ada tuntutan kita mencemarkan nama baik karena dia sudah mengkhianati negeri ini, tak mengakui kemenangan pak Jokowi," teriak orator dalam video seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/7/2020).
Banjir Komentar
Aksi pembakaran sepanduk bergambar pentolan FPI Rizieq Shihab menuai komentar dari sejumlah tokoh. Mereka menentang dan mempertanyakan maksud dan tujuan daripada aksi tersebut.
Komentar tersebut, salah satunya disampaikan oleh Felix Siauw. Ustaz sekaligus pendakwah tersebut menyampaikan kegeramannya terhadap pendemo yang menolak khilafah hingga membakar dan menyobek spanduk bergambar Rizieq. Felix lantas menduga bahwa aksi tersebut didalangi oleh 'PKI' yang diplesetkannya menjadi kepanjangan dari Partai Klepon Indonesia.
"Di Indonesia hanya satu kelompok yang nyata-nyata menunjukkan kebencian pada ulama. Saya tak bisa memastikan, hanya menduga keras, sebab Partai Klepon Indonesia ini memang punya cara yang khas yaitu cara-cara nir-agama, anti-agama," ujar Felix melalui akun Instagram miliknya @felixsiauw seperti dikutip Suara.com, Selasa (28/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Ganti Dwaja Dimeriahkan Jathilan Hingga Wayang Semalam Suntuk
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
- KOI Akan Bertemu IOC Terkait Dampak Penolakan Atlet Israel
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- AS: UNRWA Tak Akan Dilibatkan Pengiriman Bantuan ke Gaza
- Kehadiran Bank di Kampus Mendorong Mahasiswa Bijak Kelola Keuangan
- Gelar Rakernas, Keind Berkomitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
Advertisement
Advertisement



