Advertisement
Ini Pesan Menag Terkait Pemotongan Hewan Korban di Tengah Pandemi..
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam melaksanakan penyembelihan hewan kurban saat perayaan Iduladha 1441H/2020M.
Menag menyatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan panduan penyembelihan hewan kurban di saat pandemi Covid-19, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Panduan tersebut tertuang dalam surat edaran Menteri Agama Nomor 18 tahun 2020.
Advertisement
Hal tersebut disampaikan Menag Fachrul saat mencanangkan Gerakan Teladan Berkurban Nasional 2020 dalam rangka menyambut Iduladha 1441H bersama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla yang digelar secara daring, Rabu (29/7/2020).
BACA JUGA : Penyembelihan Hewan Kurban di Jogja Harus Ajukan Izin
“Pelaksanaan ibadah kurban di daerah yang kasus dan penularan Covid-19 masih tinggi, wajib memperhatikan penerapan protokol kesehatan, seperti penerapan jaga jarak fisik, penerapan kebersihan personal panitia, serta penerapan kebersihan alat yang digunakan dalam pencacahan daging kurban,” kata Menag.
Dia menyatakan penerapan protokol kesehatan dalam penyembelihan hewan kurban diharapkan bisa memutus penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini belum menunjukan grafik melandai. Bahkan angkanya masih bergerak naik di sejumlah daerah.
Dalam kesempatan itu, Menag juga mengajak masyarakat yang secara ekonomi mampu untuk berkurban pada Iduladha dan hari raya Tasrik. Pasalnya, banyak masyarakat yang membutuhkan terutama di tengah pandemi Covid-19.
“Pada prinsipnya, meski daging kurban sebagian boleh dikonsumsi oleh orang yang berkurban, termasuk dibagikan kepada kerabat dan tetangga, namun dalam situasi sekarang sangat dianjurkan sebanyak mungkin daging kurban dibagikan kepada fakir miskin,” ujarnya.
BACA JUGA : Pedagang Hewan Kurban Klaim Telah Kantongi Izin
Menag menambahkan dalam rangka ketahanan gizi masyarakat, konsumsi daging kurban sangat bermanfaat. Selain membantu kaum dhuafa dengan daging kurban, Menag juga mengajak segenap umat muslim untuk terus meningkatkan pengelolaan zakat, infak, sedekah dan wakaf serta kedermawanan dan kepedulian untuk menolong meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
“Mari tanamkan dan budayakan berkurban sebagai salah satu simbol ketaatan kepada Allah dan kedekatan dengan masyarakat sekitar kita. Umat yang taat berkurban, Insya Allah diharapkan akan mampu menjaga nilai-nilai ukhuwah seagama, sebangsa dan setanah air. Selamat menambut hari raya Iduladha 1441 Hijriyah,” ungkapnya.
Adapun, lokasi pencanangan Gerakan Teladan Berkurban Nasional 2020 dalam rangka menyambut Iduladha 1441H ini digelar serentak secara daring dari tiga daerah, yakni Kabupaten Purbalingga (Jawa Tengah), Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kabupaten Purbalingga menjadi satu-satunya kabupaten yang dipilih menjadi lokasi Pencanangan Gerakan Teladan Berkurban Nasional 2020. Lokasi pencanangan berlangsung di Desa Kedarpan, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Jelang Laga Lawan Korsel, Siswa SMPN 10 Solo Kirim Dukungan untuk Timnas
- Sosok Nathan Tjoe Aon, Nyawa Timnas Garuda Menggapai Impian ke Olimpiade Paris
- Pacu Kekuatan CBR250RR, Pembalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Cina
- SDN Nayu Barat 1 dan 2 Solo Digabung pada Tahun Ajaran Baru 2024/2025
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
Advertisement
Advertisement