Advertisement
Positif Covid-19 di Purworejo Merangkak Naik, Warga Diminta Perketat Protokol Kesehatan

Advertisement
Harianjogja.com, PURWOREJO- Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Purworejo terus merangkak naik. Pada hari Senin (27/7/2020) pagi muncul empat orang terkonfirmasi positif Covid-19, sore harinya bertambah enam orang.
Pada hari Selasa (28/07/2020), kembali bertambah signifikan sebanyak 21 orang. Sehingga total kasus terkonfirmasi positif-19 sejak pertama kali ditemukan, mencapai 152 orang.
Advertisement
Baca juga: Ragu dengan Keefektifan Masker Buatan Sendiri? Begini Cara Mengujinya
Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Protokol Covid-19 Kabupaten Purworejo dr Tolkha Amaruddin, Selasa (28/7/2020). “Selain itu ada kasus positif yang meninggal dunia di RSUD Tjitrowardojo, yang seorang laki-laki berusia 54 tahun, warga Desa Sambeng Kecamatan Bayan. Pasien menderita komorbid kencing manis dan darah tinggi,” ungkapnya, Selasa (28/7/2020).
Dijelaskan, penambahan kasus ini sebagian berasal dari sejumlah klaster yang sudah ada. Klaster yang jumlahnya agak banyak yaitu 14 orang dari klaster Pasar Suronegaran, lima orang dari klaster hajatan dan empat orang Dinsos.
Baca juga: Pentingnya Isyarat Tangan Supaya Aman Bersepeda di Jalan Raya
Sedangkan alamatnya beragam yaitu untuk empat orang yang hasil swab Senin pagi berasal dari Kecamatan Purworejo, Ngombol, Banyuurip, Gebang. Untuk enam orang hasil swab Senin sore berasal dari Kecamatan Banyuurip (3 orang), serta dari Kecamatan Bener, Grabag, Purworejo masing-masing 1 orang.
Untuk 21 orang hasil swab hari Selasa berasal dari Kecamatan Purworejo (7 orang), Bener (6), Loano (2), Bayan (2), Banyuurip (1), Grabag (1), Bagelen (1), Dukun/Magelang (1)
Menghadapi lonjakan kasus tersebut, Pemkab sedang mempersiapkan aturan baru. “Namun yang sekarang harus dilakukan masyarakat, antara lain dengan memperketat protokol kesehatan,” tegasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement