Advertisement
Bos Ojek Online Tewas Dimutilasi di New York
Fahim Saleh Co-founder/CEO Gokada - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - CEO aplikasi Gokada, Fahim Saleh, tewas dibunuh di kondominiumnya di New York City, New York, Amerika Serikat. Gokada merupakan aplikasi penyedia layanan ojek online yang populer di Nigeria. Polisi menemukan Fahim Saleh, 33, tewas pada Selasa (14/7/2020) lalu.
Media lokal menuliskan mayat Saleh dimutilasi dan ditaruh di dalam plastik, ditemukan juga gergaji listrik dan peralatan pembersih dicolokkan ke listrik di dekat lokasi.
Advertisement
BACA JUGA: Gantung Diri, Aktor Top Jepang Tinggalkan Surat
Kamera pengawas merekam Saleh terakhir terlihat di elevator gedung apartemen bersama seorang laki-laki yang memakai setelan gelap, masker dan sarung tangan.
Potongan video tersebut juga memuat laki-laki itu mengikuti Saleh ke lantai tujuh, tempat pergulatan berlangsung.
Saleh, keturunan Bangladesh yang lahir di Arab Saudi, dibesarkan di New York. Dia mendirikan perusahaan transportasi Pathao pada 2015, kemudian aplikasi berbagi tumpangan motor Gokada pada 2018.
BACA JUGA: Ratusan Perawat Pasien Covid-19 Ternyata Pernah Dipermalukan
Gokada populer di ibu kota Nigeria, Lagos, sayangnya, pejabat setempat melarang ojek motor atau "okada" dalam bahasa lokal.
Akun resmi media sosial Gokada membenarkan kabar tewasnya Saleh dan mengucapkan bela sungkawa mendalam.
"Kami di Gokada terkejut dan sedih mendengar Fahim Saleh, pendiri dan CEO kami, meninggal dalam keadaan tragis di New York awal pekan ini," kata Gokada.
BACA JUGA: Polisi Akan Periksa Rambut Catherine Wilson untuk Mendeteksi Sejak Kapan Konsumsi Sabu
The New York Times, mengutip sumber anonim di lembaga penegak hukum, melaporkan penyelidik sedang mencari tahu apakah pembunuhan Saleh terkait dengan urusan bisnis. Saleh pada 2 Juli lalu mencuitkan soal bisnis di Nigeria.
"Nigeria adalah pasar yang tidak kenal ampun. Fokus pada - sedikit adalah lebih. Punya integritas. Bangun kepercayaan. Sabar. Pasar akan membalas tepat pada waktunya," kata Saleh waktu itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
On The Rock Drini, Resto Tebing Karst Baru di Gunungkidul
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Mitigasi Bencana Menguatkan Warga Menghadapi Hoaks Kebencanaan
- Acer Hadirkan Exclusive Store dan Laptop AI Jogja
- Jimly: Perhatian Publik ke Reformasi Polri Sangat Besar
- 85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
- Arus Tol Cipali Arah Cirebon Naik Tajam di H-5 Natal
- Banjir Bandang Terjang Guci Tegal, Pancuran Rusak
- GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah
Advertisement
Advertisement



