Advertisement
Panas! Susi Pudjiastuti vs Gerindra Saling Sentil hingga Dini Hari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sepertinya harus begadang demi meladeni cuitan yang mengetag dirinya soal izin ekspor benih lobster.
Perdebatan bermula ketika Susi Pudjiastuti lewat akun Twitternya memposting berita soal pengakuan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Eddy Prabowo yang memberikan izin kepada 26 perusahaan untuk ekspor benih lobster.
Advertisement
Dari 26 perusahaan itu ada yang pemiliknya adalah kader Partai Gerindra. Kemudian, postingan Susi Pudjiastuti itu ditimpali salah satu akun @pentiltiga. Akun tersebut mencatut akun Partai Gerindra @Gerindra.
"@Gerindra jangan munculnya di tweet2 jenaka doang boss. yg gini muncul lah..." Demikian cuitan akun bernama Aladeen tersebut.
Admin akun @Gerindra pun merespons cuitan tersebut. "Kalau diberi tautan berita, ya beritanya dibaca. Isinya jelas, kok. Tidak ada yang ditutup-tutupi."
Perdebatan antara @pentiltiga dan @Gerindra pun berlanjut. Hingga tiba perdebatan yang membahas soal konflik kepentingan dalam pemberian izin kepada eksportir yang notabene adalah kader Partai Gerindra.
ya karena muncul conflict of interests, makanya dipertanyakan. lah wong politisinya ngotot supaya bisa ekspor lagi. sudahlah jangan munafik, masalah di indonesia nih udah banyak persoalan ekspor benih bukan yg utama. tp itu kan lahan basah buat politikus makanya jadi masalah haha
— aladeen (@pentiltiga) July 6, 2020
Admin @Gerindra pun merespons cuitan tersebut serta mencolek akun @susipudjiastuti sembari menyentil kata konflik kepentingan dalam bahasan tersebut.
"Conflict of interests". Nah, terjemahkan saja sendiri, ya.?
— Partai Gerindra (@Gerindra) July 6, 2020
Merasa tidak ikut dalam perdebatan tersebut, dan tiba-tiba di-mention oleh admin @Gerindra, Susi Pudjiastuti pun protes keras, karena merasa juga bukan kader partai.
Untk apa tag saya ? Saya bukan anggota atau simpatisan gerindra
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 6, 2020
Protes Susi tidak direspons oleh admin @Gerindra. Oleh sebab itu, mantan Menteri KKP itu pun kembali me-mention akun partai besutan Prabowo Subianto tersebut.
Excuse me ??????????
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 6, 2020
Akan tetapi, colekan Susi tersebut tetap tidak direspons oleh admin @Gerindra. Seperti diketahui perseteruan Susi dengan Gerindra tidak sekali ini saja di dunia maya.
Sebelumnya sempat terjadi perang 'urat saraf' di Twitter antara dua akun tersebut. Gerindra membela Menteri Eddy karena dikritik oleh Susi yang mengizinkan ekspor benih lobster.
Setiap kementerian atau institusi itu memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Contoh yang anda berikan ini tidak relevan.
— Partai Gerindra (@Gerindra) July 1, 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement