Advertisement
Balas Sindiran Politikus Gerindra, Susi Pudjiastuti Tidak Rela Bibit Lobster Diekspor!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali memprotes pembukaan keran ekspor bibit lobster oleh Menteri KKP Edhy Prabowo.
"Saya memang tidak rela bibit lobster diekspor. Saya rakyat biasa yang tidak rela bibit diekspor," katanya seperti dikutip pada akun Twitter resmi miliknya @susipudjiastuti, Senin (6/7/2020).
Advertisement
Pernyataan Susi di Twitter sontak mendapat respons dari warganet atau netizen. Meski baru diunggah kurang dari 30 menit, twit tersebut telah mendapat 100 komentar, 450 re-twit, dan disukai (mendapat likes) dari 1.300 pengguna.
Saya memang tidak rela bibit lobster diekspor. Saya rakyat biasa yang tidak rela bibit diekspor. ???????
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) July 6, 2020
Cuitan pemilik Susi Air tersebut merupakan respons atas pernyataan anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra Darori Wonodipuro. Darori merupakan salah satu pihak yang setuju dengan dibukanya keran ekspor benih lobster. Dia menyebut polemik saat ini masih ada campur tangan dari menteri lama yang belum rela melepaskan jabatannya.
"Ada mantan menteri belum rela melepaskan jabatannya. Kok yang direcokin lobster?" kata Darori dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (6/7/2020).
Meski tidak diucapkan secara gamblang, Susi merasa politisi Partai Gerindra tersebut menyindir sosok dirinya yang memang memimpin KKP selama periode 2014-2019. Ketika ada netizen yang mempertanyakan apakah kebijakan Menteri Edhy Prabowo dapat dilaporkan ke Ombusdman, Susi pun memberi jawaban.
"Bisa," tulis Susi.
Perseteruan antara Susi Pudjiastuti dan Kementerian KKP terkait pembukaan keran ekspor benih lobster terus mencuat. Meski menuai pro-kontra, Susi kerap mendapat dukungan dari warganet.
"Ga ada yg rela kalo hasil jerih payahnya diinjak-injak sama penerusnya," ujar akun Twitter @Lukmanman.
Ga ada yg rela kalo hasil jerih payahnya diinjak-injak sama penerusnya
— Nature's Reject Product (@LukmanLan) July 6, 2020
Hal yang sama diungkapkan akun Twitter bernama Giring (@kainpastel).
"Saya pribadi ngeliat ibu lebih sebagai mantan menteri yang selama masa jabatannya dulu sangat berdedikasi untuk jaga kedaulatan maritim kita. Wajar kalo ga rela ngeliat kebijakan sekarang yang jauh dari apa yang ibu lakuin dulu. Pemerintah sekarang emg lagi banyak becanda," tulisnya.
Saya pribadi ngeliat ibu lebih sebagai mantan menteri yang selama masa jabatannya dulu sangat berdedikasi untuk jaga kedaulatan maritim kita. Wajar kalo ga rela ngeliat kebijakan sekarang yang jauh dari apa yang ibu lakuin dulu.
— giring (@kainpastel) July 6, 2020
Pemerintah sekarang emg lagi banyak becanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat Gembleng Kader 3 Pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
- Jemaah Calon Haji 2025 Diinapkan Tak Sesuai Kloter, Ini Alasannya
- DPR RI Sorot Kecelakaan Tewaskan 11 Guru di Jalan Purworejo-Magelang
- Contraflow di Tol Jagorawi Dihentikan
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
Advertisement