Advertisement
Rocky Gerung Sebut Jokowi Marah Pakai Teks, Ngabalin: Mana Ada Orang Marah Pakai Teks?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Video kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para menterinya saat rapat terbatas pada 18 Juni 2020 lalu yang dianggap gimik ikut menyita perhatian Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin.
Ia menilai Jokowi benar-benar marah karena saat itu tidak menggunakan teks.
Advertisement
Ngabalin mengatakan bahwa tidak ada kemarahan Jokowi yang menggunakan teks. Meskipun ia mengakui pada rapat terbatas Jokowi menggunakan catatan untuk melihat beberapa poin materi yang akan disampaikan.
"Dari mana bisa dia tahu, mana ada orang marah-marah pakai teks?. Apakah kalau beliau [Jokowi] melihat beberapa poin materi di itu kemudian marah-marah harus pakai teks, sehingga harus dinilai pake gimik itu kan tergantung," ujar Ngabalin saat dihubungi Suara.com, Rabu (1/7/2020).
Menurut Ngabalin, penilaian gimik kepada Jokowi yang meluapkan kemarahan kepada jajaran menterinya merupakan sebuah pelecehan kepada Kepala Negara.
"Kalau dia orang menilai kayak gitu, kan kayak apa, macam kayak nilai dibikin pelecehan," ucap Ngabalin.
Tak hanya itu, Ngabalin menuturkan bahwa orang yang mengerti ilmu komunikasi bisa memahami betul bagaimana kemarahan Jokowi ketika itu melalui gestur dan mimik wajah kepada para menterinya.
"Jadi kalau mau dikomentari itu kan kalau orang belajar ilmu komunikasi itu kan dilihat dari gesturnya bagaimana," katanya.
Sebelumnya, Akademisi Rocky Gerung memberikan sindiran keras terhadap Presiden Jokowi soal ancam reshuffle kabinet hingga memarahi menterinya. Rocky Gerung sindir Jokowi marah tapi pakai teks.
Hal itu disampaikan Rocky Gerung melalui akun Twitter miliknya @rockygerung_rg. Ada beberapa cuitan yang ia buat untuk menyindir Jokowi.
"Marah tapi pakai teks. Memang tempurung kosong," kata Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com, Senin (29/6/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement