Advertisement
Masjidil Haram Dibuka, Ini 12 Skenario Ibadah Haji dan Umrah 2020

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Berdasarkan laporan Saudi Gazette, Masjidil Haram akan dibuka kembali dengan daya tampung maksimum 40% dari kapasitas Masjidil Haram.
Badan Urusan Masjid Agung di bawah Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci pun menyiapkan skenario pelaksanaan ibadah haji maupun umrah selama musim haji 1441 Hijriah/ 2020 Masehi sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona penyebab Covid-19.
Advertisement
Di antara skenario yang disiapkan antara lain:
Pertama, pendaftaran sebelum memasuki masjid.
Kedua, pintu masuk dan keluar terpisah untuk menghindari kerumunan.
Ketiga, pemasangan kamera thermal untuk mengukur suhu badan pengunjung di pintu masuk. Mereka yang mempunyai suhu badan tinggi akan dicegah masuk dan dirujuk ke dokter spesialis dari Departemen Kesehatan untuk melakukan penyaringan yang diperlukan untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi virus corona atau tidak.
Para pengunjung diminta untuk selalu mencuci tangan, menggunakan pembersih tangan, tidak berjabat tangan dan menerapkan etika saat bersin.
Keempat, para pengunjung wajib menggunakan masker saat masuk ke masjid suci.
Kelima, jamaah umrah untuk memasuki area tawaf melalui pintu Raja Fahd dan keluar melalui pintu Al-Safa dan Jembatan Al-Nabi, sementara pintu 89 dan 94 akan dikhususkan bagi jamaah bukan umrah yang masuk ke lantai dasar dan keluar via pintu Ajyad.
Keenam, adapun jamaah bukan umrah yang datang dari sisi selatan dan barat, mereka harus masuk ke lantai pertama tempat tawaf melalui Flyover Ajyad dan Shubaika dan keluar melalui eskalator dan jembatan Al-Safa.
Ketujuh, tangga Raja Fahd dan eskalator Shubaika diperuntukkan untuk masuk ke lantai atas area perluasan Raja Fahd di Masjidil Haram.
Kedelapan, peluasan area Raja Fahd dan Raja Abdullah diperuntukkan bagi sholat jamaah dan tempat tawaf hanya khusus bagi jamaah yang melakukan umrah
Kesembilan, lantai pertama dan kedua dari masjid suci akan diperuntukkan kepada mereka yang melakukan tawaf. Sementara itu, orangtua dan jamaah yang berkebutuhan khusus akan diizinkan untuk menggunakan lantai dua.
Kesepuluh, di tempat tawaf akan dipasang tiga jalur dengan tali pembatas sebagai upaya untuk mengendalikan kerumunan. Di area tawaf lantai pertama dan kedua dibuat dua jalur dengan tali pembatas.
Kesebelas, pintu keluar bagi mereka yang melakukan sai di lantai dasar melalui pintu Marwa. Pintu masuk ke sai lantai 1 melalui jembatan Al Nabi dan Al Safa dan keluar via Marwa dan eskalator Al-Raquba .
Keduabelas, bagi yang ingin berkunjung ke Masjidil Haram harus mengajukan izin via platform "Tawakkalna" dan tidak memperkenankan orang yang tinggal di luar Mekkah untuk masuk ke Mekkah dari jam 9 pagi hingga jam 8 sore tanpa izin, khususnya pada hari Jumat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement