Advertisement
Warga Jakarta Lebih Berisiko Tertular Corona Dibandingkan Jatim

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Warga di DKI Jakarta lebih memiliki risiko besar tertular virus corona dibandingkan dengan warga di Jawa Timur.
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Syahrizal Syarief, menyatakan risiko penduduk DKI Jakarta tertular virus corona penyebab Covid-19 masih menjadi yang tertinggi. Meski pun saat ini total jumlah kasusnya sudah dilampaui Jawa Timur.
Advertisement
“Risiko penduduk DKI terkena Covid-19 adalah 3,8 kali lebih besar penduduk Jawa Timur,” kata Syahrizal, Sabtu (27/6/2020).
Syahrizal mengatakan, risiko penduduk DKI tertular Covid-19 sebanyak 104,82 per 100 ribu penduduk. Sedangkan, Jawa Timur 27,74 per 100 ribu penduduk.
BACA JUGA : Kasus Covid-19: Jawa Timur Salip DKI Jakarta
Untuk melihat risiko penduduk tertular Covid-19, kata Syahrizal, harus dibandingkan dalam bentuk ukuran insiden kumulatif. Ukuran ini memasukan faktor besarnya jumlah penduduk di masing-masing provinsi.
Angka yang dibandingkan dalam bentuk jumlah kasus per 100 ribu penduduk, sehingga risiko penduduk antar provinsi dapat dibandingkan seimbang.
Syahrizal pun menyarankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi turut memberi ultimatum kepada DKI untuk mengendalikan kasus Covid-19.
“Bapak Presiden ultimatum Jawa Timur dalam dua pekan kasus harus turun. Harusnya DKI juga pantas diultimatum, bahkan merupakan provinsi paling berisiko di Indonesia,” kata dia.
BACA JUGA : Pasien Covid-19 yang Sembuh Terbanyak di Jakarta
Pada Jumat kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 10.901 kasus. Angka ini melampaui jumlah kasus DKI yang mencapai 10.796.
Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif tertinggi secara nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement