Advertisement
Pasien Covid-19 yang Sembuh Terbanyak di Jakarta dalam Sepekan Terakhir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat 563 pasien Covid-19 yang sembuh pada Sabtu (13/6/2020). Secara kumulatif, total pasien yang sembuh dari Covid-19 di Indonesia mencapai 13.776 orang.
Dari jumlah total tersebut, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah tercatat sebagai provinsi dengan angka kesembuhan terbanyak.
Advertisement
Sementara itu, Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jambi, Maluku Utara, dan Bangka Belitung mencatatkan angka kesembuhan paling sedikit.
Hari ini secara kumulatif DKI Jakarta mencatatkan angka kesembuhan tertinggi sebanyak 3.844 orang, diikuti Jawa Timur 2.117 orang, Jawa Barat 1.093 orang, Sulawesi Selatan 866 orang, dan Jawa Tengah 709 orang.
Selama sepekan terakhir, Provinsi DKI Jakarta mencatatkan pertumbuhan kasus sembuh terbanyak. Secara rinci kasus Covid-19 yang sembuh di DKI Jakarta bertambah 710 orang. Posisi kedua diisi Jawa Timur dengan pertambahan 708 orang, lalu Jawa Tengah sebanyak 295 orang, Jawa Barat 215 orang, dan Sulawesi Selatan 193 orang.
Dari kelima provinsi tersebut tercatat laju angka kesembuhan di Jawa Tengah lebih tinggi dibanding pertambahan kasus positif Covid-19 selama sepekan terakhir. Tercatat pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah hanya sejumlah 181, lebih rendah dibandung pertumbuhan angka pasien sembuh yang sejumlah 295 orang.
Sebaliknya, laju angka pertambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur melesat jauh dibandingkan angka kesembuhan selama sepekan terakhir. Tercatat pertumbuhan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 1.649 kasus baru, jauh di atas pertumbuhan angka kesembuhan yang hanya 708 kasus.
Selain itu, dari total kasus terkonfirmasi, persentase angka kesembuhan di Provinsi Jawa Timur tercatat paling rendah dibanding keempat provinsi lainnya. Persentase kesembuhan Jawa Barat per 13 Juni 2020 tercatat sebesar 47,7 persen, diikuti DKI Jakarta 43,9 persen, Jawa Tengah 36,4 persen, Sulawesi Selatan 31,9 persen dan terakhir Jawa Timur 27,8 persen.
Pemerintah saat ini mempelajari sejumlah episentrum baru penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto pun menyebut salah satu wilayah episentrum Covid-19 di Indonesia yang tengah dipelajari pemerintah adalah Surabaya, Jawa Timur.
“Kami sedang mempelajari beberapa hal terkait episentrum lain seperti Surabaya, Makasar kemudian Kalimantan Selatan, untuk kita hitung kembali berapa yang sudah kita lakukan tes per 1 juta penduduk,” kata Yuri Sabtu (13/6/2020).
Kendati demikian, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya diputuskan tidak diperpanjang lagi atas hasil koordinasi kesepakatan 3 kepala daerah (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) pada 8 Juni lalu.
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono mengatakan Gubernur Jatim bersama Forkopimda sudah melakukan diskusi yang bersifat teknis untuk menjadi dasar-dasar pengambilan keputusan untuk melanjutkan PSBB atau tidak.
Meski PSBB telah berakhir, kata Heru, ada masa transisi yang harus dilakukan dan saat ini secara teknis masih akan dibahas bersama. Adapun masa transisi itu sudah diputuskan selama 14 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Tanah Uruk Tol Jogja Solo Bermasalah, Lokasi Penambangan di Sampang Gedangsari Ditolak Warga
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar
- AS Veto Resolusi DK PBB Terkait Tuntutan Gencatan Senjata di Gaza dapat Kecaman Dunia
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Wilayah Pesisir Hari Ini
- Asyik Nyabu, Caleg Ini Ditangkap Polisi, KPU: Bisa Dicoret dari DTC
- Kutuk Veto AS Resolusi DK PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza, Hamas: Bukti Amerika Tak Manusiawi!
- Turki Ajak Masyarakat Dunia Tuntut Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
- Gara-gara Dana Politik, Jabatan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Bakal Dicopot
Advertisement
Advertisement