Advertisement

Jokowi Apresiasi Kepala Daerah yang Mampu Tekan Kasus Covid-19

Muhammad Khadafi
Rabu, 24 Juni 2020 - 14:27 WIB
Sunartono
Jokowi Apresiasi Kepala Daerah yang Mampu Tekan Kasus Covid-19 Presiden Joko Widodo memberikan keterangan resmi terkait relaksasi PSBB di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/5 - 2020). / Biro Pers Media Istana.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapreisasi kepala daerah yang mampu mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Meskipun saat ini secara nasional penambahan kasus positif per hari masih cukup tinggi yaitu berkisar 900 - 1.000 orang.

“Saya sangat apresiasi gubernur, bupati, walikota, satuan gugus tugas di daerah yang telah berhasil menekan kasus di daerahnya, menekan angka kematian di daerahnya,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/6/2020).

Advertisement

Berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejumlah daerah berhasil menekan penularan virus Corona dan juga angka kematian. Pada Selasa, 23 Juni 2020, ada 8 provinsi dengan angka penambahan kasus nol, yakni Aceh, Bengkulu, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Adapun sebelumnya, Presiden Jokowi menaruh perhatian sangat tinggi kepada tiga provinsi terkait penambahan jumlah kasus Covid-19, yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan utamanya Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

“Beberapa arahan tadi saya kira akan segera kita tindaklanjuti termasuk penambahan fasilitas yang diperlukan termasuk juga tata kelolanya, misalnya untuk rumah sakit darurat yang ada di Surabaya itu beliau memerintahkan supaya ditangani oleh kogabwilhan [Komando Gabungan Wilayah Pertahanan],” kata Muhadjir sesuai bertemu Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (22/6/2020).

Langkah tersebut sama dengan penanggulangan di Jakarta. Rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, juga dipegang oleh Pangkogabwilhan I. Muhadjir menilai bantuan penanganan Covid-19 yang dilakukan Kogabwilhan terhitung efektif.

Muhadjir menyatakan bahwa saat ini TNI sangat membantu dalam penanganan Covid-19. Selain mengurus rumah sakit darurat, militer juga ikut membantu evakuasi anak buah kapal dan juga WNI dari Wuhan, China.

Sementara itu secara akumulasi, Indonesia mencatat 47.896 orang pasien Covid-19 pada Selasa (23/6/2020). Dalam satu pekan terakhir, penambahan pasien per hari sekitar 900 orang hingga 1.000 orang.

Dari total pasien Covid-19, sebanyak 26.120 di antaranya masih dalam perawatan dan 19.241 terkonfirmasi sembuh. Sebanyak 2.535 orang lainnya meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement