Advertisement
Jokowi Apresiasi Kepala Daerah yang Mampu Tekan Kasus Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapreisasi kepala daerah yang mampu mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Meskipun saat ini secara nasional penambahan kasus positif per hari masih cukup tinggi yaitu berkisar 900 - 1.000 orang.
“Saya sangat apresiasi gubernur, bupati, walikota, satuan gugus tugas di daerah yang telah berhasil menekan kasus di daerahnya, menekan angka kematian di daerahnya,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/6/2020).
Advertisement
Berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejumlah daerah berhasil menekan penularan virus Corona dan juga angka kematian. Pada Selasa, 23 Juni 2020, ada 8 provinsi dengan angka penambahan kasus nol, yakni Aceh, Bengkulu, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Adapun sebelumnya, Presiden Jokowi menaruh perhatian sangat tinggi kepada tiga provinsi terkait penambahan jumlah kasus Covid-19, yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan utamanya Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
“Beberapa arahan tadi saya kira akan segera kita tindaklanjuti termasuk penambahan fasilitas yang diperlukan termasuk juga tata kelolanya, misalnya untuk rumah sakit darurat yang ada di Surabaya itu beliau memerintahkan supaya ditangani oleh kogabwilhan [Komando Gabungan Wilayah Pertahanan],” kata Muhadjir sesuai bertemu Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (22/6/2020).
Langkah tersebut sama dengan penanggulangan di Jakarta. Rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, juga dipegang oleh Pangkogabwilhan I. Muhadjir menilai bantuan penanganan Covid-19 yang dilakukan Kogabwilhan terhitung efektif.
Muhadjir menyatakan bahwa saat ini TNI sangat membantu dalam penanganan Covid-19. Selain mengurus rumah sakit darurat, militer juga ikut membantu evakuasi anak buah kapal dan juga WNI dari Wuhan, China.
Sementara itu secara akumulasi, Indonesia mencatat 47.896 orang pasien Covid-19 pada Selasa (23/6/2020). Dalam satu pekan terakhir, penambahan pasien per hari sekitar 900 orang hingga 1.000 orang.
Dari total pasien Covid-19, sebanyak 26.120 di antaranya masih dalam perawatan dan 19.241 terkonfirmasi sembuh. Sebanyak 2.535 orang lainnya meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement