Advertisement
Jokowi Apresiasi Kepala Daerah yang Mampu Tekan Kasus Covid-19
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan resmi terkait relaksasi PSBB di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/5 - 2020). / Biro Pers Media Istana.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapreisasi kepala daerah yang mampu mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayahnya. Meskipun saat ini secara nasional penambahan kasus positif per hari masih cukup tinggi yaitu berkisar 900 - 1.000 orang.
“Saya sangat apresiasi gubernur, bupati, walikota, satuan gugus tugas di daerah yang telah berhasil menekan kasus di daerahnya, menekan angka kematian di daerahnya,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/6/2020).
Advertisement
Berdasarkan laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sejumlah daerah berhasil menekan penularan virus Corona dan juga angka kematian. Pada Selasa, 23 Juni 2020, ada 8 provinsi dengan angka penambahan kasus nol, yakni Aceh, Bengkulu, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Adapun sebelumnya, Presiden Jokowi menaruh perhatian sangat tinggi kepada tiga provinsi terkait penambahan jumlah kasus Covid-19, yakni Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan utamanya Jawa Timur. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
“Beberapa arahan tadi saya kira akan segera kita tindaklanjuti termasuk penambahan fasilitas yang diperlukan termasuk juga tata kelolanya, misalnya untuk rumah sakit darurat yang ada di Surabaya itu beliau memerintahkan supaya ditangani oleh kogabwilhan [Komando Gabungan Wilayah Pertahanan],” kata Muhadjir sesuai bertemu Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (22/6/2020).
Langkah tersebut sama dengan penanggulangan di Jakarta. Rumah sakit darurat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, juga dipegang oleh Pangkogabwilhan I. Muhadjir menilai bantuan penanganan Covid-19 yang dilakukan Kogabwilhan terhitung efektif.
Muhadjir menyatakan bahwa saat ini TNI sangat membantu dalam penanganan Covid-19. Selain mengurus rumah sakit darurat, militer juga ikut membantu evakuasi anak buah kapal dan juga WNI dari Wuhan, China.
Sementara itu secara akumulasi, Indonesia mencatat 47.896 orang pasien Covid-19 pada Selasa (23/6/2020). Dalam satu pekan terakhir, penambahan pasien per hari sekitar 900 orang hingga 1.000 orang.
Dari total pasien Covid-19, sebanyak 26.120 di antaranya masih dalam perawatan dan 19.241 terkonfirmasi sembuh. Sebanyak 2.535 orang lainnya meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks, Jumat 12 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Bantul, Jumat 12 Desember 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo, Jumat 12 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Jumat 12 Desember 2025
- Sopir Bus Rosalia Indah Dicopot Usai Aksi Ugal-ugalan di Tol
- Tambah 8 Emas, Indonesia Pertahankan Posisi Ketiga SEA Games
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Jumat 12 Desember 2025
Advertisement
Advertisement





