Advertisement
Pemerintah Ingin Konstruksi Ibu Kota Baru Dimulai 2021
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. - Ist/ dok KemenPUPR
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah berharap proyek ibu kota baru Republik Indonesia sudah bisa masuk ke fase konstruksi pada Tahun 2021.
"Kami masih dalam tahap perencanaan, yang mana kami masih sedang berfokus pada desain dasar ibu kota baru dan penyusunan undang-undang atau payung hukumnya bersama DPR RI. Kami berharap pada tahun depan, kami bisa beralih ke tahap konstruksi terkait proyek ibu kota baru," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono dalam pertemuan daring Forum Bisnis Konstruksi Indonesia-Turki di Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Advertisement
Menteri PUPR mengatakan bahwa hal tersebut akan dielaborasi lebih lanjut dalam forum bisnis.
"Mengingat pemerintah Indonesia tidak bisa bekerja sendiri, bermitra dengan sektor swasta dari negara lain akan menjadi suatu hal yang penting," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ibu kota baru Republik Indonesia diproyeksikan untuk menjadi sebuah ibu kota yang ramah lingkungan dan mengadopsi teknologi kota pintar atau smart city.
Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan tidak ada satu pun kegiatan terkait ibu kota negara baru (IKN) pada tahun ini selama pandemi Covid-19.
Menurut Menteri PUPR, tidak ada satu pun kegiatan terkait ibu kota baru pada tahun ini karena memang payung hukum dan undang-undangnya belum ada, sehingga Kementerian PUPR tidak mengalokasikannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bayi Korban Kecelakaan KA Bangunkarta di Prambanan Meninggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 13 November 2025
- Bagaimana Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini? Simak di Sini
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Senin 13 November 2025
- Jalur Trans Jogja Terbaru, Cek di Sini
- Lokasi Pemadaman Listrik Hari Ini di Jogja, Sleman, Wonosari dan Wates
- DIY Kembali Gencarkan Germas dan CKG, Ini Tujuannya
- DPRD Bantul Bahas 14 Raperda di Tahun Depan, Termasuk Soal Toko Modern
Advertisement
Advertisement




