Advertisement
Belasan Atlet Diperiksa Penyidik dalam Dugaan Korupsi KONI
Logo Kejaksaan RI di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta. - JIBI/Bisnis/Samdysara Saragih
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa puluhan atlet dan peserta rapat KONI untuk mempercepat penanganan kasus korupsi bantuan dana pemerintah kepada KONI pada Kemenpora tahun anggaran 2017.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono mengemukakan total saksi yang telah diperiksa Rabu (10/6/2020), ada 22 orang, 13 di antara mereka merupakan atlet cabang rowing dan sambo. Sementara, sembilan saksi lainnya merupakan peserta rapat KONI Pusat yang diduga mengetahui peristiwa tindak pidana korupsi tersebut. "Jadi karena banyaknya saksi yang diperiksa hari ini, maka pemeriksaan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama pukul 08.00 WIB, kedua pukul 12.00 WIB dan ketiga pukul 14.00 WIB," tuturnya.
Advertisement
Hari menjelaskan bahwa puluhan saksi itu dimintai klarifikasi penyidik terkait penerimaan uang honor, pengawasan dan pendampingan, honor rapat dan pendampingan Program KONI Pusat tahun 2017. Kendati demikian, Hari masih belum bisa pastikan kapan tim penyidik akan menetapkan tersangka di kasus korupsi tersebut.
"Itu ranah penyidik, kita lihat nanti ya," katanya.
Para atlet yang telah diperiksa tim penyidik hari ini adalah Yuli Verni, Shifa Garnika Nurkarim, Risti Ardiani, Astri Dwijayanti, Budimn Holle, Ayuning Tika Vihari, Agung Mulyawan, Eki Febri Ekawati, Jepro Topan S, La Paene, Jefri Ardianto, Ardi Isadi dan Agus Budi.
Sementara itu, peserta rapat KONI yang menerima honor adalah Hifni Hasan, Syahid Nuryasin, M. Hadris, Budiman Setiawan, Dennis Triyanda Putra, Yurio Dimas, Rangga Wijayanta, Dennis Triyandi Putra dan Andri Yani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
1.992 THL Gunungkidul Dikontrak Setahun Jadi PPPK Paruh Waktu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenhub Batasi Angkutan Barang 11 Hari Selama Nataru
- Pascabencana Sumatera, Pemerintah Siapkan Opsi Relokasi Warga
- Libur Nataru, Sleman Siapkan Beragam Acara Wisata
- Status Siaga, Gempa Letusan Semeru Masih Tinggi
- Ribuan THL Gunungkidul Bakal Terima SK PPPK Paruh Waktu
- Kemenbud Fasilitasi Dialog Keluarga Keraton Solo
- Bulog Siapkan Stok Beras hingga 50 Ton di Bandara dan Pelabuhan
Advertisement
Advertisement




