Advertisement
Hadapi New Normal, Ustaz Yusuf Mansyur Ajak Umat Berpikir Positif
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ustadz Yusuf Mansyur mengajak masyarakat untuk selalu berperilaku dengan hati, pikiran dan perbuatan yang positif agar kondisi normal baru di tengah pandemi COVID-19 dapat diadaptasi dengan baik.
"Siapapun yang positive thinking, pikirannya, hatinya, omongannya, maka kalimatnya tetap gembira. Berbahagia, penuh dengan keyakinan, rasa syukur yang tinggi dan terus berusaha menjaga kepositifan itu," katanya dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Webinar di Jakarta, Senin (8/6/2020).
Advertisement
Ia mengatakan perilaku positif dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan diterapkan dalam situasi apapun yang dihadapi, baik ketika senang maupun ketika seseorang dihimpit dengan banyak keterbatasan.
"Misalnya ketika tidak ada kerjaan. Kalau pikirannya negatif, maka akan menjadi negatif semuanya dan akan bertambah-tambah daftar kenegatifan itu," kata dia.
Namun, ketika situasi sulit dihadapi dengan pikiran dan perilaku yang positif, khususnya di tengah keterpurukan akibat pandemi Covid-19, maka semua beban akan terasa menjadi lebih ringan dan lebih mudah untuk dihadapi.
"Ketika kita berpikir positif, hidup positif, menulis, mengucap yang positif. Terima kasih Allah, sudah sekian lama saya bekerja. Sekarang waktunya saya berdagang, sekarang waktunya saya menjajal bisnis. Ya Allah (SWT), temani saya. Maka yang ada adalah harapan, bukan catatan beban, bukan catatan persoalan," kata dia lebih lanjut.
Kemudian, terkait dengan rencana new normal yang ditujukan untuk dapat mengatasi pandemi Covid-19, ia juga mengajak masyarakat untuk tetap menaati aturan, mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan.
"Terkait dengan Covid-19 atau rencana normal atau kebiasaan-kebiasaan baru, peradaban baru, gaya batu, ke mana-mana harus pakai masker dan cuci tangan," katanya.
Masyarakat, katanya, harus bangga ketika mereka menaati aturan yang ada. Dan sebaliknya, mereka perlu memperbaiki diri ketika belum bisa menaati aturan atau protokol kesehatan yang dianjurkan. "Harus bangga ikutin protokol, aturan," kata Ustadz Yusuf Mansyur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Advertisement