Advertisement
Kemenlu Sebut Tidak Ada Penumpang WNI di Pesawat yang Jatuh di Karachi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Luar Negeri menyebut tidak ada warga negara Indonesia (WNI) di dalam pesawat Pakistani International Airline (PIA) yang jatuh tak jauh dari bandara di Karachi, Pakistan, Jumat.
"Untuk sementara ini, berdasarkan daftar penumpang (passenger list), tidak terdapat penumpang WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat, Jumat malam.
Advertisement
Meskipun demikian, KJRI Karachi saat ini sedang mencari informasi dari otoritas setempat mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI. Pesawat yang mengangkut sekitar 100 penumpang dan kru itu jatuh di daerah permukiman menjelang mendarat di Bandara Karachi pada Jumat pukul 14.50 waktu setempat.
"Sebab kecelakaan belum diketahui," katanya.
Pihak maskapai menyebut pesawat dengan nomor penerbangan PK 8303 dengan rute penerbangan Lahore ke Karachi itu mengangkut 99 penumpang serta delapan kru, sedangkan otoritas penerbangan sipil menyebut jumlah orang di dalam pesawat itu adalah 99 orang.
"Informasi terakhir yang kami dengar dari pilot adalah bahwa dia mengalami kendala teknis. Ini adalah kejadian yang amat tragis," ujar juru bicara PIA, Abdullah H. Khan, dalam sebuah video pernyataan resmi.
Pejabat senior dari otoritas penerbangan sipil mengatakan bahwa tampaknya pesawat tersebut tidak bisa membuka rodanya jelang mendarat karena kesalahan teknis, namun masih terlalu dini untuk memverifikasi hal tersebut.
Tayangan televisi lokal menunjukkan bahwa muncul kerumunan massa di sekitar lokasi kejadian--yang memang merupakan kawasan padat penduduk, dengan asap hitam yang mengepul dan beberapa mobil terbakar.
Militer Pakistan menyatakan tim cepat tanggap dan pasukan paramiliter telah diterjunkan dan mencapai lokasi kejadian untuk upaya penyelamatan bersama dengan sejumlah badan sipil, demikian dilaporkan Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement