Advertisement
Singapura Akan Cabut Lockdown Secara Bertahap Mulai 1 Juni

Advertisement
Harianjogja.com, SINGAPURA-- Pandemi Corona masih berlangsung, namun Kementerian Kesehatan Singapura berencana mencabut karantina wilayah dan lockdown secara bertahap, mulai tanggal 1 Juni 2020.
Dalam pernyataan tertulisnya, Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan fase pertama negara itu akan membuka sektor perekonomian secara terbatas.
Advertisement
Dilansir Anadolu Agency, Singapura akan mencabut lockdown pada 1 Juni mendatang dengan langkah-langkah akan secara bertahap diangkat dalam tiga fase mulai hari berikutnya. Namun demikian, para lansia diminta untuk tetap di rumah.
"Setiap orang dapat meninggalkan rumah hanya untuk kegiatan penting, dan harus mengenakan masker melakukannya," tulis Kementerian Kesehatan Singapura pada Selasa malam.
Selama pencabutan lockdown ini, Kementerian akan terus memonitor tingkat infeksi harian.
Jika penularan antara warga tetap rendah dan infeksi di antara pekerja asing dapat terkendali, maka Singapura memasuki fase kedua dengan dimulainya kembali kegiatan secara bertahap.
"Pada fase kedua ini, kami berharap kegiatan sosial skala kecil dapat berjalan kembali," ujar Kementerian.
Hal ini, ditandai, lebih banyak pusat bisnis yang dapat berjalan kembali, termasuk tempat fitness dan tempat perkuliahan.
Selanjutnya, kata Kementerian, Singapura akan memasuki fase ketiga dengan mengizinkan kembali para lansia untuk beraktivitas sambil tetap menjalankan social distancing dan menghindari tempat-tempat keramaian.
Pada fase ini, lanjut Kementerian, bioskop dan klub malam akan kembali beroperasi sejauh mereka tetap dapat menjaga keamanan.
Kementerian juga mengatakan negaranya pada fase ini negaranya juga akan membuka perbatasannya dari dan keluar Singapura.
Pada Selasa, Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan 451 kasus Covid-19 baru.
Kementerian menyampaikan sebagian besar kasus berasal dari pemegang izin kerja yang tinggal di asrama pekerja asing.
Sedangkan, satu kasus berasal dari warga Singapura atau permanent resident.
Singapura adalah negara dengan infeksi Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara dengan 28.794 kasus dengan 22 kematian, berdasarkan data John Hopkins University.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Pastikan Raperda Layak Anak Tidak Tumpang Tindih
- Heboh Misbakhun Tegur Purbaya, Begini Respons Golkar
- Kulonprogo Bangun Koperasi Merah Putih di 4 Lokasi
- Duta GenRe Sleman 2025 Diharapkan Lahirkan Sosok Muda Berprestasi
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Port Charger HP Kemasukan Air? Ini Langkah Aman Mengatasinya
- Tim Voli Putri Indonesia Menang WO atas Kazakhstan
Advertisement
Advertisement