Advertisement
Pemerintah Siapkan Tiga Fase Pengendalian Transportasi Selama Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah membagi pengendalian transportasi di masa pandemi virus Corona dan menjelang mudik Lebaran dalam tiga fase, yakni fase jelang Lebaran antisipasi pemudik, fase hari H Lebaran pengetatan Jabodetabek, dan fase arus balik Lebaran 2020.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyatakan ketiga fase pengendalian transportasi ini berlaku berdasarkan rentang waktunya, mulai dari 18 Mei 2020 hingga 23 Mei 2020, fase 24-25 Mei 2020 dan fase arus balik.
Advertisement
"Di jalan ada tiga fase antisipasi, arus transportasi yang mesti dikendalikan, fase pertama sampai dengan 23 Mei 2020, penguatan posko di lokasi cek poin jalan tol dan non-tol, satpol PP, Polri, TNI, dtambah, sementara pemudik akan dikembalikan [ke titik awal keberangkatan]," jelasnya, Selasa (19/5/2020).
Dia juga menyebut travel yang mengangkut pemudik akan ditindak tegas bahkan kendaraannya bisa sampai 'dikandangkan' dilarang beroperasi. Sementara jalan-jalan kecil akan dijaga ketat pihak kepolisian.
Pihaknya menyebut bus yang boleh mengangkut penumpang hanya bus yang sesuai syarat dengan stiker di bus sebagai tanda pengenal. Pasalnya, angkutan berstiker ini disebut sudah lolos verifikasi dan bukan mengangkut pemudik.
"Fase selanjutnya 24-25 mei, fase satu tetap dilakukan, konsentrasi penyekatan bergeser di dalam Jabodetabek, DKI Jakarta terutama pengetatan keluar masuk orang dan pelarangan mudik yang disebut mudik lokal," paparnya.
Lebih lanjut, tindak tegas pun dilakukan dalamĀ penyekatan di dalam tol bagi pemudik jarak pendek, untuk jarak Jakarta-Cirebon, Jakarta-Brebes, dan Jakarta-Bandung. Para pemudik kendaraan pribadi roda empat ini akan dikeluarkan di KM 31 tol Jakarta-Cikampek.
Adapun, imbuhnya, fase pasca Lebaran ada penguatan personil, penyekatan kendaraan keluar masuk Jabodetabek. Selain itu, penyemprotan desinfektan pun dilakukan di rest area diatur dengan bekerja sama dengan pengelola tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement