Advertisement
Anggaran Negara untuk Bansos Corona Tumpang Tindih, Mendes Halim: Anggap Saja Sedekah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Anggaran negara alias duit rakyat yang digunakan untuk Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa merespons dampak ekonomi Covid-19 dikritik salah satunya karena tumpang tindih.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar tidak memungkiri bahwa ada kemungkinan terjadi overlapping pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) yakni tumpang tindih dengan jaring pengaman sosial lainnya.
Advertisement
"Bagaimana jika terjadi overlapping? Ya sekali lah nanti disuruh kembalikan atau anggap saja sebagai sedekah. Ya bagaimana, dari pada menunggu lama, waktu sudah mepet, masyarakat sudah menunggu," kata Halim dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada Senin (18/5/2020).
Kendati demikian, dia tetap optimistis bahwa BLT-DD akan tersalurkan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan bansos lainnya.
Pasalnya, sistem pendataan yang berawal dari tingkat desa melalui tiga relawan desa yang kemudian dimusyawarahkan dalam musyawarah desa khusus (musdesus), sangat menggambarkan kondisi riil di lapangan.
Diketahui per 18 Mei 2020 tercatat sebanyak 12.829 desa atau 24 persen dari total desa yang sudah menyalurkan BLT-DD.
Lebih lanjut, sebanyak 46.174 desa atau 87 persen dari total 53.156 desa telah menetapkan calon keluarga penerima manfaat (KPM).
Sebanyak 33.345 desa atau 63 persen desa telah melakukan musdesus dan menetapkan calon KPM tetapi belum menyalurkan BLT-DD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement