Advertisement

Demi Ekonomi, Pemerintah Rela Berdamai dengan Virus Corona

Newswire
Kamis, 14 Mei 2020 - 15:27 WIB
Sunartono
Demi Ekonomi, Pemerintah Rela Berdamai dengan Virus Corona Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah rela berdamai dengan virus corona demi memulihkan kondisi perekonomian di tanah air. Namun upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona di dalam negeri terus di lakukan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, virus corona tidak hanya terjadi di Indonesia. Seluruh negara bahkan sudah merasakan dampak dari virus corona ini.

Advertisement

Bahkan virus corona tidak milih-milih untuk menyerang negara baik itu berkembang maupun maju. Hal ini dibuktikan dengan sudah ada 213 negara yang terinfeksi virus corona.

"Jadi tadi disampaikan oleh bapak Presiden [Joko Widodo] yang tedampak itu bukan hanya Indonesia sendiri tapi 213 negara lain mengalami hal sama," ujarnya dalam Peluncuran Gerakan #BanggaBuatanIndonesia, Kamis (14/5/2020).

Oleh karena itu lanjut Airlangga, masing-masing negara mulai mengeluarkan kebijakannya agar bisa tetap bertahan dari hantaman virus corona. Tak hanya dari sisi kesehatan, semua negara berlomba-lomba mengeluarkan kebijakan untuk menjaga perekonomiannya.

Untuk Indoensia sendiri memutuskan untuk bisa berdamai dengan virus corona. Maksudnya adalah, pemerintah ingin agar moment virus corona ini bisa dimanfaatkan untuk peluang bisnis lain sehingga ekonomi bisa tetap berjalan.

"Sekarang arahan Presiden Jokowi istilahnya bagaimana berdamai dengan covid-19, sehingga sosial ekonominya dampaknya tidak terus menerus. Sehingga segera bisa keluar dari situasi pandemi covid-19," kata Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement