Advertisement
Viral Kerumunan Saat Penutupan McDonalds Sarinah, Satpol PP Sebut Tak Berlangsung Lama

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di tengah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) wilayah DKI Jakarta, warga dihebohkan dengan tutupnya gerai makanan siap saji McDonald's Sarinah yang menimbulkan keramaian.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Arifin mengakui bahwa jajarannya sempat meluncur ke kawasan setelah mendapatkan laporan.
Advertisement
"Karena banyak orang, muncul lah viral di beberapa media sosial. Nah, kemudian kita dapet laporan, maka kemudian Satpol PP meluncur ke lokasi untuk membubarkan kerumunan-kerumunan itu," jelasnya, Senin (11/5/2020).
Namun demikian, Arifin mengaku bahwa keramaian tak berlangsung lama, sehingga dipastikan aman. Keramaian sebenarnya hanya akibat dari banyaknya warga yang berfoto-foto, mengabadikan momen terakhir McD Sarinah tersebut.
"Jadi McD di Sarinah itu kemarin mereka hari terakhir operasi. Terakhir buka, dan mereka mengadakan semacam kegiatan closing. Nah, ketika closing itu mereka tidak banyak, tapi karena kegiatan di jalan sehingga orang ikut berkerumun," tambahnya.
Bisnis pun sempat berkunjung ke tutupnya gerai McD pertama di Indonesia ini, yang telah menemani warga Jakarta sekitar 30 tahun.
Ketika itu, keramaian telah terurai akibat kerja sama jajaran Satpol PP, satpam Sarinah, dan para pegawai McD yang ikut mengatur warga agar tidak bergerombol.
Mereka pun tak lupa mengingatkan warga yang berfoto-foto ria, untuk senantiasa mengenakan masker dan menjaga jarak atau physical distancing demi menegakkan aturan PSBB.
Berikut penampakannya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
- Polisi Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
- Museum Louvre Dirampok, Sembilan Perhiasan Dibawa Kabur
- Pengembangan Daerah Transmigrasi, Kementrans Anggarkan Rp300 Miliar
Advertisement

Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Harga Cabai Merah Naik, Bawang Merah Turun Hari Ini
- Tak Hanya ASN, Pemkab Bantul Ajak Warga Miskin Gabung KDMP
- Mitsubishi Outlander Edisi Off-Road Segera Meluncur, Ini Bocorannya
- Prediksi Skor, H2H dan Susunan Pemain Liverpool vs MU Malam Ini
- Cuaca Panas, Waspadai Penyakit Ini Mengintai
- Polisi Kerahkan Puslabfor Selidiki Kebakaran Kapal Federal II
- Gunung Ibu Meletus, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Advertisement
Advertisement