Advertisement
Selandia Baru Akan Jadi Negara Pertama yang Lepas dari Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tantowi Yahya, Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga, mengatakan Selandia Baru bakal menjadi negara pertama yang lepas dari pandemi Covid-19.
“Sebagaimana disampaikan oleh WHO,” kata Tantowi saat memberi keterangan pers secara daring bersama Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, pada Senin (11/5/2020).
Advertisement
Mengutip pengumuman dari WHO, Tantowi menuturkan, Selandia Baru akan lepas total dari pandemi Covid-19 di pertengahan Juli atau sekitar dua bulan lagi.
“Kita tahu negara ini terletak di ring of fire, jadi pengalaman krisis seperti gempa bumi sudah biasa mereka alami,” kata dia.
Masyarakat si Selandia Baru pun sudah terbiasa dalam kondisi krisis memudahkan pemerintah untuk menavigasi untuk menghadapi pandemi Covid-19.
“Sehingga keberhasilan pemerintah dalam menangani Covid-19 kontributor terbesarnya adalah masyarakat,” tuturnya.
Selandia Baru melonggarkan karantina nasional setelah hampir 5 minggu menerapkan lockdown secara ketat sejak 26 Maret 2020.
Kini, pemerintah Negeri Kiwi bersiap memutar kembali roda ekonomi untuk setengah juta penduduknya.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menurunkan tingkat siaga ke level 3 sehingga kebijakan ini memungkinkan pekerja untuk kembali ke pabrik dan lokasi konstruksi serta membuka kembali gerai makanan.
Namun, banyak bisnis akan melanjutkan operasi dengan karyawan yang bekerja dari rumah, sementara outlet dan penyedia jasa tertentu harus memenuhi kriteria sulit untuk memastikan protokol kesehatan dengan pelanggan.
"Bagi sebagian besar orang, pindah dari level 4 tidak akan terasa berbeda, tetapi itu berarti secara ekonomi. Itu berarti sekitar setengah juta orang akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan pekerjaan. Bagi orang-orang itu, kehidupan akan berubah secara dramatis, dan tingkat aktivitas dalam perekonomian akan berubah secara dramatis juga," kata Stephen Toplis, kepala penelitian di Bank of New Zealand di Wellington, dilansir Bloomberg, Selasa (28/4/2020).
Sebelumnya, Ardern telah menutup perbatasan Selandia Baru dan memberlakukan salah satu penutupan paling ketat di dunia. Dia mengatakan, tanpa langkah agresif itu ribuan nyawa akan hilang selama pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
Advertisement
Advertisement