Advertisement
Hapus Sensus Tatap Muka, BPS Akan Libatkan 1,2 Juta RT
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan penjelasan di sela-sela sosialisasi Satu Data Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0 di Jakarta, Senin (26/11/2018). - JIBI/Bisnis.com/Dedi Gunawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) RI akan meniadakan pengambilan data secara tatap muka dalam Sensus Penduduk 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Suhariyanto mengatakan sebelumnya Sensus Penduduk 2020 akan dimulai pada Mei 2020. Namun, karena ada Covid-19, direncanakan program sensus dilakukan pada September 2020.
Advertisement
“Karena belum yakin apakah Covid-19 selesai September, maka sensus tahun ini tidak ada lagi tatap muka. Kami akan libatkan 1,2 juta RT untuk distribusi kuosioner,” paparnya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5/2020).
Dengan demikian, Kecuk menegaskan tidak ada sensus tatap muka pada 2020. Adpaun, pada 2021 akan diambil sampel yang lebih komplit dari responden.
Selain itu, BPS akan memaksimalkan pelatihan kepada petugas sensus selama masa PSBB. Pelatihan dilakukan secara online lewat wawancara telepon dan email.
Namun, masih ada beberapa data yang memang memerlukan untuk terjun langsung ke lapangan, seperti data produksi dan kondisi sawah. Tentunya kegiatan di lapangan akan dilakukan sesuai prosedur keamanan.
Adapun, untuk sensus online sudah 42 juta masyarakat berpartisipasi. Jumlah itu berkisar 15 persen dari total seluruh penduduk Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, Pemkab Bantul Berlakukan WFA Terbatas ASN
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Longsoran Salju Tewaskan Empat Pendaki di Yunani
- Libur Nataru, Pendakian Merbabu Jalur Thekelan Penuh
- SAR Hentikan Pencarian 8 ABK KM Maulana 30 di Lampung
- Bus Listrik Jogja Resmi Berbayar Mulai Januari 2026
- PLN Pulihkan Listrik Takengon Pascabanjir dan Longsor
- Gerusan Sungai Lusi Rusak Rumah Warga di Blora
- 32 Napi Risiko Tinggi Jambi Dipindah ke Nusakambangan
Advertisement
Advertisement



