Advertisement
Polri Tak Izinkan Ada Demo Buruh pada 30 April

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Polri mengeluarkan tindakan tegas dengan tidak memberi surat izin keramaian terhadap para buruh yang berencana menggelar aksi pada 30 April 2020 nanti.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan bahwa alasan Kepolisian tidak akan memberikan izin, karena mengacu pada Maklumat Kapolri dengan nomor MAK/III/2/2020 per tanggal 19 Maret 2020.
Advertisement
Asep menjelaskan dalam maklumat itu, disebutkan tidak ada satupun kegiatan sosial kemasyarakatan yang diperbolehkan berkumpul di satu lokasi dalam jumlah yang banyak.
"Maka dengan tegas Kepolisian menyampaikan tidak akan mengeluarkan surat izin aksi unjuk rasa," tuturnya, Senin (20/4/2020).
Menurutnya, alasan lain kepolisian tidak memberi izin para buruh menggelar aksi akhir bulan nanti, karena mengacu pada ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di sejumlah daerah.
"Kami tetap konsisten menjaga PSBB dan tidak boleh ada satupun kegiatan berkumpul," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Gaza Selatan, 4 Tentara Israel Dilaporkan Tewas
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
Advertisement

Kemantren Pakualaman Berhasil Turunkan Volume Sampah Berkat Mas Jos
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
- BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis, Waspada Cuaca Ekstrem
- 20 Ribu Koperasi Merah Putih Akan Peroleh Modal, Rp3 Miliar
- DPR RI Klaim Kelangaan BBM Shell BP Hanya di Jabodetabek
- DPR RI Setujui Revisi RAPBN 2026, Belanja Negara Rp3.842,7 Trilun
- PDIP Hormati Keputusan Prabowo Ganti Kepala LKPP
Advertisement
Advertisement