Advertisement
Ada Corona, Ribuan Calon Pengantin Daftar via Online

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Agama menyatakan pendaftaran pernikahan dilakukan secara daring (online) melalui situs simkah.kemenag.go.id. Hal itu sebagai upaya pencegahan persebaran Covid-19. Namun, bukan berarti layanan pencatatan dan akad nikah berhenti.
Dijelaskan, layanan pencatatan dan akad terus berjalan untuk calon pengantin yang sudah mendaftar sebelum 1 April. Jumlahnya bahkan mencapai puluhan ribu.
Advertisement
"Sekarang kita tidak menyelenggarakan layanan pernikahan bagi mereka yang terdaftar setelah 1 April. Calon pengantin yang sudah mendaftar sebelum 1 April, jumlahnya besar, sehingga masih terjadi peristiwa nikah," jelas Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam keterangannya, Senin (13/4/2020).
Ia mengungkapkan, di Jawa Timur saja misalnya ada 18.000 calon pengantin yang sudah terdaftar sebelum 1 April. Di Sulawesi Selatan hampir 2.000.
"Jadi masih ada peristiwa nikah yang terjadi hingga saat ini dan dilayani KUA dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," sambung Plt Dirjen Pendidikan Islam itu.
Dia melanjutkan, terkait penerapan protokol kesehatan tersebut, pelayanan akad dan pencatatan nikah saat ini hanya dilakukan di KUA, tidak di luar. Aturan tersebut berlaku sampai tertanganinya wabah Covid-19 karena kebijakan tersebut menjadi bagian upaya pencegahan persebaran.
Kamaruddin menambahkan, calon pengantin yang telah mendaftar setelah 1 April juga sangat besar. Berdasarkan data simkah.kemenag.go.id tercatat sampai sekarang sudah hampir 30.000 pasangan yang mendaftar secara daring.
"Pelayanan di KUA juga masih terus berjalan, meski secara online. Kita berharap kondisi bisa segera normal sehingga masyarakat bisa menggelar akad nikah dalam suasana yang lebih meriah sebagaimana biasanya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement