Advertisement
Update Corona Global, Kasus Kematian di Amerika Melonjak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Kasus virus Corona atau Covid-19 secara global terus meningkat. Tidak kurang dari 210 negara terdampak dari virus yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang ini.
Menurut laporan data real time situs Worldometers, Sabtu (11/4/2020) pukul 05.31 GMT menunjukkan jumlah infeksi virus di dunia mencapai 1.699.815 kasus dengan 376.500 orang dinyatakan sembuh, namun sebanyak 102.741 orang meregang nyawa.
Advertisement
Amerika Serikat masih menyumbangkan laporan kasus tertinggi, dengan berhasil mendeteksi sebanyak 501.821 orang terinfeksi. Di antara data itu 27.239 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 18.685 orang dinyatakan meninggal dunia.
Tapi di samping angka Spanyol yang juga turut mengkhawatirkan dengan kematian 158.273 kasus, kematian 16.081 orang, dan angka kesembuhan 55.668 orang.
Italia masih mencetak rekor menyedihkan dengan kematian tertinggi, yakni sebanyak 18.849 jiwa, dari total kasus 147.577 konfirmasi positif. Tapi jumlah itu hanya berselisih 200 orang saja dari jumlah kematian di AS.
Angka kematian di AS juga terhitung melonjak yakni sebanyak 2.013 kematian per hari. Bahkan yang membuat terhenyak, beberapa waktu lalu angka kematian pernah melonjak hingga 4.400 orang per hari.
Kabar baik datang beberapa waktu lalu, dimana setelah Pangeran Charles dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah 5 hari dinyatakan positif. Kini Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga dikabarkan membaik, alat bantu pernapasan atau ventilator sudah tidak lagi digunakan.
Johnson kini mendapat perawatan di bangsal perawatan pada umumnya tetap dengan pemantauan.
Sementara itu di dalam negeri, Indonesia sudah mencatat sebanyak 3.512 kasus positif, di antaranya 282 orang dinyatakan sembuh. Namun sebanyak 306 orang meregang nyawa akibat virus yang berasal daei Wuhan, China itu.
Menyusul beberapa organisasi kesehatan dunia, seperti WHO dan CDC yang menyarankan masyarakat umum tidak lupa memakai masker kain untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Dilarang berkerumun, di rumah aja, dan menjaga kebersihan dengan selali mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun. Anjuran ini selalu ditekankan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement