Advertisement
KWI: Kita Doakan Orang-Orang Terdampak Covid-19 dari Rumah Saja
Foto ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) melalui Sekretaris Komisi Komunikasi Sosial KWI, Romo Steven menginginkan agar umat dapat mendoakan dan berbuat untuk membantu orang-orang yang sangat terdampak wabah Covid-19, serta mematuhi petunjuk keuskupan.
"Kita diminta untuk membantu orang-orang yang sangat terdampak di dalam permasalahan ini," kata Romo Steven di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (26/3/2020).
Advertisement
Romo Steve mengemukakan agar dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, ini bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk percaya bahwa bersama-sama bisa melawannya.
Kepada umat Katolik, ujar dia, agar dapat berdoa terutama di masa prapaskah ini, kepada semuanya agar bisa terlepas dari wabah, serta mendoakan semua orang yang ada di garda terdepan, termasuk tenaga medis.
"Kita doakan bukan dengan kerumunan, tetapi kita doakan dari rumah kita masing-masing," katanya.
Ia mengemukakan bahwa seluruh keuskupan di Indonesia sudah mengeluarkan petunjuk yang diharapkan dapat ditaati dan dipatuhi dengan penuh disiplin mengenai perayaan-perayaan liturgi.
Seluruh umat, ujar dia, diharapkan mengikuti perayaan-perayaan gerejani yang tetap dirayakan para uskup dan para imam tanpa hadir bersama, tetapi dipersilahkan mengikuti lewat live streaming atau media komunikasi digital.
Kemudian, lanjutnya, para uskup meminta seluruh umat untuk memberi dukungan lewat gerakan solidaritas dengan berkasih dan berbuat di tempat masing-masing, termasuk mengajak sesama untuk tinggal di rumah, menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun.
"Mari kita saling menguatkan dan meneguhkan dalam menghadapi persoalan ini," ucapnya.
Berbagai pemuka agama hadir dalam jumpa pers bertajuk "Anjuran Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan Berkaitan dengan Self-Distancing untuk Menghindari Penyebaran Covid-19", Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, pada Sabtu ini.
Selain perwakilan dari KWI, juga hadir antara lain Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh dan Sekretaris Umum Pendeta PGI Jacklevyn F. Manuputty.
Kemudian, Relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Hong Tjhin, serta Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial Kemanusiaan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Nyoman Suartanu.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Program Makan Bergizi di Sleman Belum Sasar Lansia dan Difabel
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
- PLN Teken PJBTL 1.800 MVA untuk Kawasan Industri Jabar-Jateng
- Dua Hari Abrasi Pantai Trisik, Empat Bangunan Milik Warga Rusak
- Jateng Dinilai Punya Potensi Besar Kembangkan Ekonomi Syariah
- Pemerintah Siapkan Rebranding Pasar Pakaian Bekas Jadi Pusat Lokal
- Daftar Makanan Sehat untuk Atasi Lemak Perut di Usia Menopause
- 2 Kerangka di Kwitang Teridentifikasi, Mereka Hilang Saat Kerusuhan
Advertisement
Advertisement



