Advertisement
Pemda Diminta Tunda Seluruh Kegiatan Kerumunan Massa
Ilustrasi - Bisnis.com/JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG - Pemerintah daerah diminta menunda semua kegiatan yang bersifat kerumunan massa, mulai dari kegiatan seni olahraga, hingga keagamaan.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan kepala daerah harus menyosialisasikan pengaturan jarak sosial (social distancing) kepada seluruh masyarakat mulai dari tingkat desa, rukun tetangga, keluarga, hingga kalangan perorangan.
Advertisement
“Saya minta kepala daerah betul-betul untuk membatasi kegiatan massal semaksimal mungkin. Kerumunan besar tidak boleh dilaksanakan,” katanya saat rapat kesiapsiagaan Covid-19 di Sumsel, Palembang, Sabtu (22/3/2020).
Tito menjelaskan kegiatan yang mengundang massa tersebut sangat berpotensi menjadi media penularan.
Dia menambahkan himbauan penghentian kegiatan itu merupakan upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat.
“Bukan kegiatan keagamaannya dilarang, tidak. Tetapi kalau membiarkan ini sama saja tidak melindungi umat, masyarakat bisa saling tertular dan saling membunuh,”katanya.
Menurut Tito, edukasi mengenai cara penyebaran virus corona ini belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat terutama mereka yang berada di desa.
Sehingga, saat ini masih banyak warga yang tetap saja melakukan ‘hajatan’ yang mengundang kedatangan banyak orang.
“Pesta pernikahan, jadi sarana penularan. Kita tidak tahu siapa yang positif padahal virus ini mereplikasi begitu cepat. Ketika seseorang itu dari pesta, lalu pulang ke kampungnya dia tidak sadar bahwa bisa menularkan satu kampung,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Musim Hujan Picu Rasa Lapar Lebih Cepat, Ini Sebabnya
- Lembaga Keuangan Perkuat Ekonomi Kerakyatan Jelang 2026
- Tuwanggana Sleman Diperkuat untuk Serap Aspirasi Warga Kalurahan
- Tradisi Berlanjut, CBR250RR Tak Terlawan Beradu Kencang Se-Asia
- Pemkot Jogja Optimistis Target PAD 2025 Terlampaui
- Pemkot Jogja Dorong Pembaruan Taman Pintar di Usia 17 Tahun
- Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Disebut Terima Rp809 Miliar
Advertisement
Advertisement



