Advertisement
Sulit Cari Pengirim Makanan, Pemerintah Pilih Tempatkan Pasien Corona di Penampungan daripada Lockdown

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah lebih memilih menyiapkan pusat penampungan ketimbang karantina wilayah atau lockdown dalam pengendalian penyebaran virus Corona (Covid-19).
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pusat penampungan untuk mengisolasi orang-orang yang tertular Covid-19 dimungkinkan di wilayah yang tergolong padat.
Advertisement
Salah satu tempat di Jakarta yang potensial untuk menampung individu-individu yang tertular Covid-19 antara lain adalah Wisma Atlet dan aset-aset sejenis.
"BNPB sudah mencari tempat penampungan untuk social distancing, yang positif ditempatkan ke situ agar tidak berbaur dengan masyarakat dengan kepadatan tinggi," ujar Sri Mulyani, Rabu (18/3/2020).
Namun, bila BNPB memutuskan untuk menerapkan lockdown, Sri Mulyani pun mengatakan pihaknya siap untuk turut membantu memfasilitasi kebijakan tersebut. Menurut Sri Mulyani, skenario lockdown bukan terhalang oleh keterbatasan anggaran, masalah yang bisa muncul dari kebijakan lockdown adalah dari sisi logistik.
"Ini bukan masalah uang, ini masalah siapa yang mau kirim makanan di tempat yang diisolasi itu nanti," ujar Sri Mulyani.
Menurut Undang-Undang (UU) No.6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, Pemerintah Pusat wajib menanggung kebutuhan hidup penduduk, termasuk hewan ternak, di wilayah yang dikarantina atau lockdown. Karantina wilayah yang diatur di pasal 53, 54, dan 55, menyebut wilayah yang dikarantina dijaga terus-menerus oleh polisi selama pemberlakukan karantina. Sementara, penduduk yang terjangkit penyakit harus dirujuk ke rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Setuju Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag
- Sejarah Hari Santri 22 Oktober dan Fatwa Resolusi Jihad Hasyim Asyari
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
Advertisement

BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Alex Pastoor Bilang Skuat Garuda Sulit Lolos ke Piala Dunia 2026
- FA Thailand Pecat Masatada Ishii
- ASN Disdikbud Sukoharjo Jadi Tersangka Korupsi Rp10,6 Miliar
- Museum Vatikan Tingkatkan Keamanan Pasca-Perampokan Museum Louvre
- Panewu Girimulyo Minta Pemilik Lahan Terapkan Terasering
- Axl Rose,Vocalis Guns N Roses Lempar Mikrofon dan Tendang Drum
- PSIM Jogja vs Dewa United: Sama- Sama Usung Misi Bangkit
Advertisement
Advertisement