Advertisement
Pasien Corona Meninggal Dunia di Solo, Ganjar Perintahkan Rumah dan 4 Toko Diisolasi
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memerintahkan dinas kesehatan (dinkes) mengisolasi rumah dan empat toko yang berkaitan dengan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang meninggal dunia di Solo, Rabu (11/3/2020).
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo dalam jumpa pers di rumahnya, Puri Gedeh, Kota Semarang, Jumat (13/3/2020) sore. Dalam jumpa pers itu Ganjar didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, dan Direktur Utama (Dirut) RSUD Dr. Moewardi Solo, Hadi Cahyono.
Advertisement
Ganjar menyebut keluarga pasien yang positif terjangkit virus corona itu memiliki toko. Ada empat toko yang diduga berhubungan langsung dengan pasien positif corona yang meninggal di Solo tersebut.
Ia pun memerintahkan toko tersebut untuk sementara tutup atau diisolasi.
”Minimal sehari, kita biar bisa melakukan sterilisasi. Saat ini kita juga masih lacak berapa orang yang telah berhubungan atau kontak fisik dengan pasien itu,” imbuh Ganjar.
Pasien positif corona yang meninggal itu diketahui baru saja pulang dari Bogor, Jawa Barat, untuk mengikuti seminar. Dia bepergian bersama satu orang lainnya yang saat ini diisolasi di RSUD dr. Moewardi Solo.
Satu pasien yang diisolasi di RSUD dr. Moewardi Solo itu juga dinyatakan positif corona.
”Yang di Solo ada 2 yang positif, 1 positif meninggal dan sudah dikebumikan di Magetan [Jawa Timur], 1 lagi masih dalam perawatan di RSUD Moewardi,” ujar Ganjar.
Hingga saat ini total sudah ada 46 pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect virus corona yang dirawat di Jateng. Dari jumlah sebanyak itu, 37 pasien di antaranya dinyatakan negatif virus corona.
Sementara sisanya, 9 orang dirawat di berbagai rumah sakit di Jateng yakni RSUD Tegal 1 orang, RSUD Tidar Magelang 2 orang, RSUD Dr. Margono Banyumas 1 orang, RSUD Moewardi 3 orang, di mana 1 orang di antaranya dinyatakan positif virus corona.
Sedangkan dua pasien lainnya dirawat di Kota Semarang, yakni RSUD Tugurejo dan RSUP Dr. Kariadi.
Sebelumnya, Pemkot Solo pada Jumat (13/3/2020) mengumpulkan warga Semanggi, Pasar Kliwon, menyusul adanya pasien positif terjangkit virus corona atau Covid-19 yang meninggal seusai dirawat di RSUD dr. Moewardi, Jebres.
Pasien laki-laki positif corona yang meninggal itu diketahui tinggal di wilayah Kelurahan Semanggi.
Lurah Semanggi, Sularso, saat dihubungi Solopos.com, Jumat, mengungkapkan pagi itu mengumpulkan warga yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif corona di Solo sebelum meninggal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
- Heboh Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Ilmuwan di China Ciptakan Berlian Buatan dari Bunga Peony
Advertisement
Advertisement