Advertisement
Hujan Abu Merapi Berdampak pada Pengerjaan Flyover Purwosari Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi pada Selasa (3/3/2020) lalu membuat pekerjaan flyover Purwosari Solo sempat terhenti selama beberapa jam.
Namun, setelah itu pekerjaan kembali berjalan normal. Penghentian sementara pekerjaan flyover Purwosari Solo itu demi menjaga keselamataan dan kesehatan para pekerja. Informasi yang diperoleh Solopos.com, pekerjaan flyover Purwosari Solo telah mencapai 7,6% pada Minggu (1/3/2020) lalu.
Advertisement
Manajer Pelaksana Proyek Flyover Purwosari, Muh. Rivai Miraj, kepada Solopos.com, Kamis (5/3/2020), mengatakan hujan abu tidak berdampak pada teknis pelaksanaan proyek pembangunan.
Hanya, demi faktor keselamatan dan kesehatan pekerja proyek sempat dihentikan beberapa jam. Setelah gerimis mengguyur Kota Solo, Selasa, pekerjaan lantas dimulai kembali.
“Pengerjaan bore pile pekan ini selesai lalu dilanjutkan pengerjaan pengecoran mortar busa. Sejak, Rabu [4/3/2020] lalu pengerjaan mortar busa sudah dimulai, namun volume mortar busa besar baru mulai Kamis ini,” ujar Rivai.
Ia menambahkan pengerjaan mortar busa dalam volume besar dikerjakan di sisi timur proyek pembangunan atau di kawasan diler Honda Kurnia Kasih.
Sementara di bagian barat pengerjaan mortar busa menunggu pekerjaan pembangunan dinding flyover selesai. Pembangunan dinding flyover sebelah timur rel hampir selesai.
Menurutnya, pada Jumat (6/3/2020) pengerjaan bore pile menyisakan 12 lokasi dari total 123 bore pile. Ke-12 lokasi bore pile yang sedang dikerjakan berada di sekitar perlintasan kereta api sisi barat dan sisi timur kawasan Bank Mayapada.
Menurutnya, proses pengerjaan bore pile di sisi barat perlintasan kereta api sebelumnya sempat terhambat. Hal itu dikarenakan pekerja harus memindahkan pipa-pipa milik PDAM Solo di area perlintasan kereta api itu.
Pembangunan flyover Purwosari menjadi salah satu dari sekian fasilitas umum yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Proyek dengan anggaran hingga Rp104 miliar dari pemerintah pusat itu ditargetkan rampung Desember tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kapal Feri Membawa 53 Penumpang dan 12 Kru Tenggelam di Selat Bali, Basarnas Kerahkan Rigid Inflatable Boat
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
Advertisement
Advertisement