Advertisement
Din Syamsudin Minta Presiden Bagi-Bagi Masker ke Warga Terdampak Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Din Syamsuddin meminta pemerintah membangun kebersamaan dengan rakyatnya dalam menghadapi virus corona (Covid-19).
Salah satu tokok Muhammadiyah ini meminta khususnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hanya menginstruksikan kepada Kapolri untuk mengusut para penimbun masker, tetapi juga membagi-bagikan persediaan masker dan pencuci tangan (hand sanitizer) kepada masyarakat yang kawasan tempat tinggalnya terdampak virus mematikan itu.
Advertisement
"Jangan sekadar Presiden memerintahkan kepada Kapolri untuk mengusut penimbun. Beli semuanya oleh pemerintah, dan bagikan kepada rakyat di kawasan-kawasan itu," kata Din di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Masyarakat saat ini resah karena harga masker yang melambung tinggi, dan hand sanitizer di pasaran yang sudah sedemikian sulit diperoleh.
Di salah satu minimarket di Kemandoran, Jakarta Barat contohnya, persediaan masker dan hand sanitizer di sana sudah tak lagi tersisa. "Sudah habis mas, langka," ujar pegawai minimarket di Kemandoran, Jakarta Barat tersebut.
Kelangkaan itu, menurut pegawai minimarket, dipicu oleh meningkatnya permintaan masker dan hand sanitizer di pasaran.
Din Syamsuddin menilai pemerintah harus membangun kebersamaan dengan rakyatnya dalam menghadapi bencana virus Corona ini. Menurut dia, hal itu wajar dilaksanakan pemerintah agar kembali meraih kepercayaan dari publik yang sebelumnya menganggap pemerintah menutup-nutupi perkembangan kasus virus corona di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement