Depresi karena Menduga Terpapar Corona, Warga Korea Selatan Bunuh Diri di Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO --Warga negara Korea Selatan bunuh diri di Solo, karena depresi soal virus corona.
Beredar informasi yang menyebutkan seorang warga negara Korea Selatan meninggal dunia akibat bunuh diri di sebuah hotel di Solo. Orang tersebut diduga bunuh diri karena stres menduga dirinya telah mengidap virus corona.
Advertisement
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai, saat dihubungi Solopos.com-jaringan Harianjogja.com mengonfirmasi hal tersebut. Dia membenarkan informasi bahwa warga negara Korsel tersebut bunuh diri karena depresi.
"Iya, dia bunuh diri, [karena menganggap dirinya terkena virus corona] sehingga depresi," kata Andy, Sabtu (29/2/2020) malam.
Padahal warga negara Korsel berjenis kelamin perempuan tersebut, kata Andy, negatif virus corona. Saat jenazahnya menjalani autopsi di RSUD dr Moewardi Solo, hasilnya negatif virus corona.
Menurut Andy, insiden bunuh diri itu sudah terjadi satu pekan lalu, tepatnya pada Minggu (23/2/2020) lalu. Aksi nekat korban itu terungkap saat rekan korban yang juga warga negara Korsel berusaha menghubunginya, namun tidak ada respons.
Karena tidak direspons, sang rekan akhirnya mendatangi kamar hotel korban. Saat dipanggil-panggil, korban juga tidak bereaksi. Akhirnya setelah bisa masuk kamar, sang rekan menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa akibat gantung diri.
Saat ditanya soal identitas warga negara Korsel tersebut, Andy mengaku tidak ingat namanya. "Aduh soalnya nama Korea," ujarnya.
Namun dalam pemberitaan yang sudah beredar, nama perempuan tersebut adalah Jung Eun Hee. Andy juga enggan memberitahukan nama hotel tempat perempuan tersebut bunuh diri.
Jenazah perempuan tersebut kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi untuk diautopsi. Setelah dinyatakan negatif, jenazah kemudian dibawa ke negara asalnya.
"Kita beritahukan kepada Dubes Korea Selatan, kemudian kita bantu pemulangannya ke bandara [Adi Soemarmo]," pungkas Andy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Diduga Ngebut, Kawasaki Z250 Tabrak Motor dan Mobil Parkir, Pengendara Luka-luka
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
Advertisement
Advertisement